Analisis Psikologi Keluarga Terhadap Penundaan Perkawinan Pada Generasi Z Di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Dan Relevansinya Dengan Program BKKBN

MUTAHAROH, LILIK (2025) Analisis Psikologi Keluarga Terhadap Penundaan Perkawinan Pada Generasi Z Di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Dan Relevansinya Dengan Program BKKBN. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

	Text 23507009_PRA BAB.pdf Download (1MB)
	Text 23507009_BAB I.pdf Download (312kB)
	Text 23507009_BAB II.pdf Download (416kB)
	Text 23507009_BAB III.pdf Download (278kB)
	Text 23507009_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text 23507009_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text 23507009_BAB VI.pdf Download (201kB)
	Text 23507009_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB)
	Text 23507009_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	Text Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi_Lilik Mutaharoh.pdf Download (186kB)

Abstract

ABSTRAK Lilik Mutaharoh. Dosen Pembimbing: Dr. Ulin Na’mah, M.HI, dan Dr. Husnul Yaqin, S.H.I, M.H. Analisis Psikologi Keluarga Terhadap Penundaan Perkawinan Pada Generasi Z Di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Dan Relevansinya dengan Program BKKBN. Tesis. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Pascasarjana. IAIN Kediri. 2025. Kata kunci: Penundaan Perkawinan, Generasi Z, Psikologi Keluarga, Abraham Maslow, BKKBN. Penundaan perkawinan merupakan fenomena yang semakin umum terjadi di kalangan Generasi Z dan menjadi isu penting untuk dikaji, terutama dalam konteks pembangunan keluarga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan penundaan perkawinan pada generasi Z, menelaahnya dari perspektif psikologi keluarga menggunakan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, serta mengkaji relevansinya dengan program BKKBN yang mencakup keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan pengendalian penduduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap Generasi Z yang menunda perkawinan. Jenis penelitian ini bersifat studi fenomenologis, karena fokusnya adalah memahami pengalaman subjektif individu terhadap peristiwa tertentu, dalam hal ini penundaan perkawinan, serta menafsirkan makna di balik keputusan pada generasi Z di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Analisis dilakukan dengan menggunakan pisau analisis teori Maslow untuk melihat keterkaitan antara kebutuhan individu dan keputusan menunda perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang memengaruhi penundaan perkawinan adalah persiapan finansial. Dalam perspektif psikologi keluarga, keputusan ini merefleksikan upaya individu memenuhi kebutuhan fisiologis dan rasa aman sebelum mencapai kebutuhan sosial dan aktualisasi diri. Penundaan perkawinan di kalangan Generasi Z di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, sejalan dengan program-program BKKBN dalam bidang keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, dan pengendalian penduduk. Melalui edukasi, pendampingan, dan layanan yang diberikan, diharapkan generasi muda dapat merencanakan masa depan secara matang, membangun keluarga yang berkualitas, berkontribusi pada pengendalian laju pertumbuhan penduduk yang berkelanjutan, dan menikah diusia ideal menikah menurut BKKBN. Dari perspektif psikologi keluarga, penundaan perkawinan pada generasi Z di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri tidak dipandang sebagai penyimpangan terhadap norma sosial, melainkan sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika kehidupan modern dan wujud meningkatnya kesadaran akan pentingnya membangun keluarga yang sehat dan berkualitas.

Actions (login required)

View Item