Juliyani, Erly (2025) Manajemen Filantropi Masyarakat Pesisir: Studi Di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Doctoral (S3) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
18092025_prabab.pdf Download (679kB) |
|
|
Text
18092025_bab1.pdf Download (289kB) |
|
|
Text
18092025_bab3.pdf Download (260kB) |
|
|
Text
18092025_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
18092025_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
|
Text
18092025_bab6.pdf Download (26kB) |
|
|
Text
18092025_daftarpustaka.pdf Download (181kB) |
|
|
Text
18092025_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
|
Text
18092025_sp.pdf Download (326kB) |
Abstract
ABSTRAK Erly Juliyani, 2025: Manajemen Filantropi Masyarakat Pesisir: Studi di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Disertasi, Program Studi Studi Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri. Promotor : Prof. Dr. Moh. Asror Yusuf, M.Ag., Promotor: Dr. Andriyani, M.M. Kata Kunci: Manajemen Filantropi, masyarakat pesisir. Manajemen Filantropi memainkan peran strategis dan efektif dalam pengentasan kemiskinan. Di Indonesia, Filantropi memiliki potensi besar untuk mengakselerasi pembangunan. Dalam konteks Islam, prinsip Filantropi tercermin dalam zakat, infak, dan sedekah, yang memotivasi umat Muslim untuk berbagi rezeki dan mencegah konsentrasi kekayaan pada segelintir pihak. Konsep ini berakar kuat pada ajaran Al-Qur'an dan hadis Nabi, yang memberikan panduan detail mengenai jenis harta, batasan minimum, besaran, serta ketentuan lainnya. Perkembangan lembaga Filantropi di Indonesia adalah hal yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Potensi sosial ekonomi yang terus berkembang di Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan program Filantropi yang dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan. Karena pada prinsipnya manajeman Filantropi berupaya untuk mengembangkan pemberian derma sosial para dermawan agar supaya bisa dikelola dengan baik, dikembangkan dan tepat sasaran serta mampu membantu para anak yatim, fakir miskin dan dhuafa. Penelitian ini memfokuskan pada Manejemen Filantropi Masyarakat Pesisir: Studi di Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. dengan tujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis manajemen Filantropi, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengadopsi metode etnografi. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi serta validasi data diuji melalui teknik triangulasi. Sehingga, diharapkan penelitian ini dapat memberikan panduan berharga untuk memperkuat implementasi Filantropi Islam di daerah pesisir secara lebih efektif. Hasil dari penelitian ini yaitu: pertama, Menganalisis Kesadaran Filantropi Islam masyarakat pesisir di Desa Kranji dan Paciran kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Kesadaran Filantropi Islam di masyarakat pesisir Kecamatan Paciran merupakan refleksi dari nilai-nilai keagamaan yang telah lama tertanam dalam kehidupan sosial mereka. Filantropi Islam di wilayah ini tidak hanya dipahami sebagai kewajiban sosial, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial yang luas. Masyarakat Paciran memahami konsep zakat, infak, sedekah, dan wakaf sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah serta memperkuat solidaritas sosial di antara sesama. Kedua Menganalisis Manajemen Filantropi Islam masyarakat pesisir di Desa Kranji dan Paciran kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Manajemen Filantropi Islam di masyarakat pesisir memiliki pola pengelolaan yang unik dan berakar kuat dalam budaya lokal. Sistem pengumpulan dan penyaluran dana Filantropi di wilayah ini tidak hanya bergantung pada lembaga resmi, tetapi juga melibatkan individu dan kelompok masyarakat secara aktif. pengelolaan Filantropi menggunakan metode yang paling umum adalah pengumpulan zakat, infak, dan sedekah melalui masjid, ormas-ormas, LAZISMU, LAZISNU dan Pondok Pesantren. Ketiga Menganalisis Model Filantropi Islam masyarakat pesisir di Desa Kranji dan Paciran kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Tokoh dan institusi yang menjadi model dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf.. Salah satu tokoh yang sering disebut, seorang pengusaha di desa Kranji. Beliau seorang pengusaha yang dermawan sehingga menginisiasi warga sekitar untuk berFilantropi sehingga bisa membantu sesama dan berhasil mengangkat taraf hidup masyarakat sekitar. Dari organisasi masyarakat yang menjadi model adalah program centelan getapak dari Pimpinan Ranting Aisyiyah Kranji, Program ini sudah berjalan lima tahun dan sampai saat ini masih berjalan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Doctoral (S3)) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012716 Waqf, Zakah, Infaq, Shadaqah 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Doktor Studi Islam |
| Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 06:31 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 06:31 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19504 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
