Fitria, Soraya Nurghina (2025) Self Disclosure Orang Tua Siswa Slow Learner SD Negeri Betet I Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
933405218_prabab.pdf Download (12MB) |
|
|
Text
933405218_bab1.pdf Download (465kB) |
|
|
Text
933405218_bab2.pdf Download (327kB) |
|
|
Text
933405218_bab3.pdf Download (296kB) |
|
|
Text
933405218_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
|
Text
933405218_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
|
|
Text
933405218_bab6.pdf Download (18kB) |
|
|
Text
933405218_daftarpustaka.pdf Download (241kB) |
|
|
Text
933405218_Lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (578kB) |
Abstract
Self disclosure atau keterbukaan diri merupakan aspek penting dalam membangun komunikasi yang efektif antara orang tua dan sekolah, terutama dalam konteks pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus seperti slow learner. Di SDN Betet I Kota Kediri, sebagai sekolah inklusi, keterlibatan dan keterbukaan orang tua sangat menentukan arah dukungan pendidikan yang diberikan. Namun demikian, tidak semua orang tua memiliki kesiapan emosional dan sosial untuk mengungkapkan kondisi anak mereka secara terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk dan dinamika self disclosure orang tua terhadap anak slow learner di SDN Betet I Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian terdiri dari dua orang tua siswa slow learner serta satu guru pendamping khusus (GPK). Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self disclosure orang tua melibatkan aspek-aspek seperti ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan, kedalaman, dan keluasan informasi. Faktor internal seperti pengalaman pribadi, kepercayaan diri, dan emosi, serta faktor eksternal seperti dukungan sekolah dan stigma sosial, memengaruhi tingkat keterbukaan. Self disclosure dilakukan dalam bentuk narasi pengalaman, harapan, dan strategi pengasuhan. Keterbukaan ini turut membentuk hubungan yang suportif antara orang tua dan sekolah, meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan sosial dan emosional
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education (Pendidikan dasar) 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
| Depositing User: | SORAYA NURGHINA FITRIA |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 03:47 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 03:47 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
