BURNOUT PADA MAHASISWA IAIN KEDIRI ANGKATAN 2019 YANG BEKERJA PART TIME

Setyo, KurniawanAndi Bayu (2025) BURNOUT PADA MAHASISWA IAIN KEDIRI ANGKATAN 2019 YANG BEKERJA PART TIME. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

	Text 933405318_prabab.pdf Download (933kB)
	Text 93340518_bab1.pdf Download (430kB)
	Text 93340518_bab2.pdf Download (416kB)
	Text 933405318_bab3.pdf Download (422kB)
	Text 93340518_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB)
	Text 933405318_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text 93340518_bab6.pdf Download (179kB)
	Text 933405318_daftar_pustaka.pdf Download (402kB)
	Text LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.docx Restricted to Repository staff only Download (151kB)

Abstract

Mahasiswa yang memutuskan untuk bekerja sambil kuliah harus mampu menyeimbangkan antara tanggung jawab akademik dan pekerjaan. Fenomena mahasiswa yang kuliah sambil bekerja cukup banyak ditemukan di kalangan perguruan tinggi. Ketidakmampuan mahasiswa dalam mengelola kedua tuntutan tersebut secara efisien dapat menimbulkan dampak negatif berupa burnout, yaitu kondisi kelelahan emosional dan mental yang tinggi yang berkembang sebagai respons terhadap stres kronis dan berpengaruh terhadap penurunan prestasi akademik serta kinerja mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout, faktor-faktor penyebabnya, dan dampaknya pada mahasiswa angkatan 2019 IAIN Kediri yang bekerja part time. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang berlokasi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian yaitu mahasiswa aktif angkatan 2019 IAIN Kediri yang bekerja part time dan mengalami burnout. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek mengalami tiga aspek utama burnout yaitu kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan prestasi. Kelelahan emosional ditunjukkan dengan rasa lelah secara mental dalam menjalani aktivitas akademik dan pekerjaan, aspek depersonalisasi tampak dari sikap tidak peduli terhadap orang lain, sedangkan penurunan prestasi terlihat dari menurunnya capaian akademik dan kinerja kerja. Faktor penyebab burnout didominasi oleh beban kerja dan akademik yang berlebihan, kurangnya penghargaan (reward) dari orang tua maupun atasan, serta ketidakadilan dalam lingkungan kerja dan keluarga, sedangkan faktor dengan proporsi lebih kecil meliputi perselisihan dalam komunitas dan konflik nilai yang tampak dari hubungan kurang harmonis antara subjek dengan rekan kerja maupun teman kuliah. Dampak burnout yang dialami subjek antara lain kehabisan energi, kehilangan antusiasme dalam kuliah dan pekerjaan, serta menurunnya kepercayaan diri baik di lingkungan kampus maupun tempat kerja.

Actions (login required)

View Item