STRATEGI PEMBINAAN KESALEHAN SOSIAL SISWA MELALUI PROGRAM TAHLIL KELILING DI MI MA’ARIF CANDIREJO PONGGOK BLITAR

Ruwaida, Khilma Mazidatul (2025) STRATEGI PEMBINAAN KESALEHAN SOSIAL SISWA MELALUI PROGRAM TAHLIL KELILING DI MI MA’ARIF CANDIREJO PONGGOK BLITAR. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

[img] Text
21201197_PRABAB.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21201197_BAB I.pdf

Download (376kB)
[img] Text
21201197_BAB II.pdf

Download (779kB)
[img] Text
21201197_BAB III.pdf

Download (249kB)
[img] Text
21201197_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (955kB)
[img] Text
21201197_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (984kB)
[img] Text
21201197_BAB VI.pdf

Download (124kB)
[img] Text
21201197_Daftar Pustaka.pdf

Download (235kB)
[img] Text
21201197_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (947kB)
[img] Text
21201197 SK.pdf

Download (1MB)

Abstract

KHILMA MAZIDATUL RUWAIDA, Dosen Pembimbing Prof, Dr. MUHAMMAD YASIN, S. Ag, M. Pd dan MOHAMMAD ASY’ARI, M.H.I, Strategi Pembinaan Kesalehan Sosial Siswa Melalui Program Tahlil Keliling di MI Ma’arif Candirejo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kediri, 2025. Kata kunci: Strategi Pembinaan, Kesalehan Sosial, Tahlil Keliling. Kesalehan sosial adalah bentuk kebaikan yang tidak bersifat pribadi, tetapi berdampak positif bagi masyarakat. Pembentukan kesalehan sosial sejak dini dinilai lebih efektif karena usia 7-12 tahun merupakan masa emas bagi anak dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya. Madrasah memiliki tanggung jawab untuk memelihara eksistensi sebagai lembaga membina karakter religius serta nilai-nilai karakter sosial lainnya. Oleh karena itu suatu lembaga pendidikan membuat sebuah program sebagai bentuk ikhtiar dari pembentukam kesalehan sosial siswa. Tujuan penelitian yang diambil adalah untuk mendeskripsikan strategi pembinaan kesalehan sosial siswa di MI Ma’arif Candirejo beserta mendeskripsikan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Keabsahan data diperiksa melalui keikutsertaan peneliti serta peningkatkan ketekunan dengan metode trianggulasi data, trianggulasi sumber, dan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi pembinaan kesalehan sosial yang diterapkan melaui progam tahlil keliling terdapat kegiatan dzikir, tarbiyaah, dan silaturahim. Gus Mus memaparkan dimensi kesalehan sosial adalah akhlak baik terhadap sesama. Oleh karena itu, perubahan kesalehan sosial dapat terlihat dari 1) Tidak memilih-milih teman ketika duduk satu majlis, 2) Sopan terhadap orang yang lebih tua, 3) dan lebih menghargai pengguna jalan umum. Sedangkang faktor yang memengaruhi program tersebut terbagi menjadi dua, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung antara lain kepala sekolah sebagai penyelenggara kegiatan, guru sebagai pembina siswa, antusias siswa, siap siaga wali murid, dan bantuan dari masyarakat setempat. Faktor penghambat meliputi kurangnya dukungan dari sebagian kecil wali murid, adanya siswa yang membutuhkan perhatian khusus, serta cuaca yang tidak selalu mendukung.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education (Pendidikan dasar)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: KHILMA MAZIDATUL RUWAIDA
Date Deposited: 27 Oct 2025 06:57
Last Modified: 27 Oct 2025 07:15
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19444

Actions (login required)

View Item View Item