Strategi Pengembangan Wisata Religi Perspektif Manajemen Pariwisata Halal (Studi Di Makam Syekh Maulana Ishaq Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)

MARDHIYANA, DINA (2025) Strategi Pengembangan Wisata Religi Perspektif Manajemen Pariwisata Halal (Studi Di Makam Syekh Maulana Ishaq Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21403068_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 21403068_bab1.pdf Download (825kB)
	Text 21403068_bab2.pdf Download (938kB)
	Text 21403068_bab3.pdf Download (766kB)
	Text 21403068_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21403068_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB)
	Text 21403068_bab6.pdf Download (750kB)
	Text 21403068_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 21403068_daftarpustaka.pdf Download (747kB)
	Text 21403068_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (188kB)

Abstract

Dina Mardhiyana, NIM 21403068. Dosen Pembimbing: Mundhori, S.E., M.E dan Islamiati Hidayah, SA, M.Akun. “Strategi Pengembangan Wisata Religi Perspektif Manajemen Pariwisata Halal (Studi Di Makam Syekh Maulana Ishaq Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)”. Manajemen Bisnis Syariah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri 2025. Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Wisata Religi, Manajemen Pariwisata Halal Pariwisata halal telah menjadi tren global yang berkembang pesat, dan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim memiliki potensi besar dalam pengembangannya, terutama pada segmen wisata religi. Kabupaten Lamongan, khususnya makam Syekh Maulana Ishaq di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, menjadi salah satu destinasi unggulan dengan daya tarik spiritual, dukungan infrastruktur, serta lingkungan yang mendukung. Meskipun memiliki potensi besar, masih terdapat berbagai kendala dalam penerapan prinsip-prinsip pariwisata halal seperti keterbatasan fasilitas ibadah, minimnya sertifikasi halal pada kuliner dan akomodasi, serta belum optimalnya pelayanan berbasis syariah. Hal ini mendorong perlunya strategi pengembangan wisata yang terarah dan berkelanjutan dalam bingkai manajemen pariwisata halal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengelolaan dan menganalisis strategi pengembangan wisata religi makam Syekh Maulana Ishaq di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan perspektif Manajemen Pariwisata Halal Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan narasumber terdiri dari pengelola wisata dan peziarah. Data yang diperoleh dianalisis melalui teknik reduksi, penyajian, dan verifikasi data dengan menggunakan triangulasi sebagai metode keabsahan. Sumber data mencakup data primer dari wawancara langsung serta data sekunder dari dokumen, jurnal, dan sumber-sumber literatur pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan pertama, pengelolaan wisata religi makam Syekh Maulana Ishaq di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, telah berjalan secara swadaya dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal, namun masih menghadapi tantangan koordinasi, promosi, dan pemenuhan standar halal. Kedua, strategi pengembangan berdasarkan perspektif manajemen pariwisata halal mencakup peningkatan infrastruktur akses, penguatan komunikasi dan promosi digital, pengelolaan lingkungan yang profesional, serta penyediaan layanan halal bersertifikat. Dengan strategi yang terintegrasi dan kolaboratif bersama stakeholder, destinasi ini memiliki peluang besar menjadi ikon wisata religi halal unggulan di tingkat nasional maupun global.

Actions (login required)

View Item