GAMBARAN KEDUKAAN PADA REMAJA PASCA KEMATIAN AYAH DI PANTI ASUHAN BEABDURROHIM WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK

Wahzulah, Erma Arinatul (2025) GAMBARAN KEDUKAAN PADA REMAJA PASCA KEMATIAN AYAH DI PANTI ASUHAN BEABDURROHIM WEDOROANOM DRIYOREJO GRESIK. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
21104097_prabab.pdf

Download (694kB)
[img] Text
21104097_bab1.pdf

Download (483kB)
[img] Text
21104097_bab2.pdf

Download (527kB)
[img] Text
21104097_bab3.pdf

Download (219kB)
[img] Text
21104097_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (769kB)
[img] Text
21104097_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[img] Text
21104097_bab6.pdf

Download (202kB)
[img] Text
21104097_daftar pustaka.pdf

Download (432kB)
[img] Text
21104097_Pernyataan Persetujuan Publikasi.doc
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)

Abstract

Arinatul Wahzulah, Erma. Pembimbing (1) Nur Aziz Afandi S.Psi, M.Si. Dan pembimbing (2)Shofi Mirwani M.Si. Psikolog. Gambaran Kedukaan Pada Remaja Pasca Kematian Ayah Di Panti Asuhan Beabdurrohim Wedoroanom Driyorejo Gresik. Skripsi, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. 2025.Kata Kunci : Remaja, Kedukaan, Kematian Ayah Masa remaja merupakan tahap perkembangan yang rentan, dimana individu sedang membentuk identitas diri dan sangat membutuhkan dukungan emosional dari orang tua. Kematian orang tua, terutama seorang ayah dan terjadi secara mendadak akan menjadi pengalaman kedukaan dan bisa menganggu proses perkembangan remaja. Kedukaan pada remaja tidak hanya melibatkan kesedihan emosional, namun juga berdampak pada aspek kognitif, sosial, spiritual, dan fisik.Ketidakmatangan dalam memahami kematian, kurangnya pengalamam, serta kehilangan figur panutan akan membuat remaja rentan terhadap reaksi psikologis seperti penarikan diri, Kehilangan arah, bahkan keputusasaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kedukaan pada remaja pasca kematian ayah dan tahapan kedukaan yang dialami remaja pasca kematian ayah. Penelitan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Sumber data primer dari penelitian ini adalah remaja di panti asuhan Beabdurrohim yang mengalami kedukaan pasca kematian ayah sebanyak tiga subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kedukaan ketiga subjek dapat terlihat dari kelima dimensi kedukaan yaitu kognitif, emosional, perilaku, spiritual dan fisiologis yang muncul dengan intensitas yang berbeda tiap individu. Secara kognitif, subjek menunjukkan kesulitan membedakan kenyataan, tidak yakin menghadapi kenyataan, berfikir ayah melakukan aktivitas seperti biasa, mempertahankan hubugan secara simbolik. Secara emosional, muncul perasaan kehilangan peran ayah, penyesalan, gelisah, ketidakstabilan emosi, mati rasa. Dimensi perilaku menujukkan kecenderungan menyendiri, melamun, menangis, memeluk baju ayah. dimensi spiritual, satu subjek mengalami penurunan spiritualitas, sementara dua lainnya mengalami peningkatan. Secara fisiologis, nafsu makan menurun, insomnia, demam, mudah lemas. dan penurunan daya tahan tubuh. Pada tahap penyangkalan, ketiga subjek menunjukkan reaksi awal berupa rasa terkejut, ketidakpercayaan, dan penolakan terhadap kenyataan kematian ayah. Pada tahap kemarahan, mereka merasa marah terhadap diri sendiri, situasi, pihak lain, serta muncul rasa iri terhadap orang lain yang masih memiliki ayah. Tahap tawar-menawar ditunjukkan melalui harapan simbolis untuk mengubah kenyataan, seperti berandai-andai bisa memutar waktu atau kembali bertemu dengan ayah. Selanjutnya, pada tahap depresi, subjek mengalami kehilangan motivasi dan semangat hidup serta perasaan bersalah karena belum mewujudkan harapan almarhum ayah. Pada tahap akhir, yaitu penerimaan, hanya satu subjek yang berhasil mencapai tahap ini sepenuhnya, sementara dua subjek lainnya masih mengalami kesulitan untuk menerima kenyataan secara utuh.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: ERMA ARINATUL WAHZULAH
Date Deposited: 13 Oct 2025 03:22
Last Modified: 13 Oct 2025 03:23
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19313

Actions (login required)

View Item View Item