Implementasi Manajemen Risiko Pada Pembiyaan Bermasalah Sektor Biaya Konsumsi Dalam Akad Ijarah Multijasa (Studi Di KSPPS Bina Mitra Wahana Ar-Rahmah Jatim Kota Kediri)

Rohmah, Septia Lutfiatul (2025) Implementasi Manajemen Risiko Pada Pembiyaan Bermasalah Sektor Biaya Konsumsi Dalam Akad Ijarah Multijasa (Studi Di KSPPS Bina Mitra Wahana Ar-Rahmah Jatim Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
21402022_prabab.pdf

Download (558kB)
[img] Text
21402022_bab1.pdf

Download (368kB)
[img] Text
21402022_bab2.pdf

Download (300kB)
[img] Text
21402022_bab3.pdf

Download (230kB)
[img] Text
21402022_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[img] Text
21402022_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
21402022_bab6.pdf

Download (210kB)
[img] Text
21402022_daftarpustaka.pdf

Download (185kB)
[img] Text
21402022_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
21402022_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (168kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah pada sektor biaya konsumsi dalam akad ijarah multijasa serta menganalisis implementasi manajemen risiko yang diterapkan oleh KSPPS Bina Mitra Wahana (BMW) Ar-Rahmah Jatim Kota Kediri. Pembiayaan konsumsi yang bersifat non-produktif memiliki risiko lebih tinggi karena tidak menghasilkan arus kas langsung bagi anggota. Oleh karena itu, diperlukan strategi manajemen risiko yang tepat agar koperasi tidak mengalami kerugian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan bermasalah pada sektor konsumsi disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, dari sisi internal koperasi, terdapat kelemahan dalam proses identifikasi risiko, seperti tidak tergalinya informasi penting tentang status tempat tinggal. Kedua, dari sisi internal anggota, risiko muncul akibat kondisi ekonomi rumah tangga yang tidak stabil, seperti pensiun, PHK, usaha lesu, atau kondisi kesehatan pencari nafkah yang menurun. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen risiko telah diterapkan melalui tahapan identifikasi, analisis, evaluasi, penanganan, dan pemantauan. Namun, masih ditemukan kelemahan pada tahap identifikasi awal dan pemantauan pasca pencairan. Oleh karena itu, sektor konsumsi dalam akad ijarah multijasa memerlukan pendekatan manajemen risiko yang lebih selektif, adaptif, dan sesuai dengan kondisi anggota.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1503 Business and Management > 150313 Quality Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: SEPTIA LUTFIATUL ROHMAH
Date Deposited: 29 Sep 2025 04:20
Last Modified: 29 Sep 2025 04:20
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19169

Actions (login required)

View Item View Item