Asih, Era Setia (2025) Pendidikan Moral Perspektif Emile Durkheim Dalam Mengatasi Budaya Bullying Di Kalangan Siswa MTs Hasanuddin Pare. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21201001_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
21201001_bab1.pdf Download (609kB) |
![]() |
Text
21201001_bab2.pdf Download (951kB) |
![]() |
Text
21201001_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
![]() |
Text
21201001_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
![]() |
Text
21201001_bab5.pdf Download (608kB) |
![]() |
Text
21201001_daftarpustaka.pdf Download (198kB) |
![]() |
Text
eyaaa Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (438kB) |
Abstract
Era Setia Asih. Dosen Pembimbing Dr. Ahmad Taufiq, S.Ag, M.Si dan Dr. Khainuddin, S. Pd. I, M. Ag, Pendidikan Moral Perspektif Emile Durkheim dalam Mengatasi Budaya Bullying di Kalangan Siswa Mts Hasanuddin Pare, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, 2025. Kata Kunci : Pendidikan Moral, Budaya, Bullying Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak dari tindakan bullying di MTs Hasanuddin Pare serta mengevaluasi upaya untuk mengurangi perilaku tersebut melalui pendekatan pendidikan moral berdasarkan teori Emile Durkheim. Bullying baik dalam bentuk verbal maupun fisik, merupakan fenomena yang meresahkan dan terus berkembang di lingkungan sekolah. Faktor-faktor seperti persaingan akademis, perbedaan status sosial ekonomi, serta pembentukan kelompok sosial eksklusif menjadi pemicu utama munculnya tindakan bullying di kalangan siswa. Berdasarkan teori Emile Durkheim mengenai solidaritas sosial dan anomie, penelitian ini menelaah bagaimana lemahnya integrasi sosial dan kurangnya internalisasi norma sosial dapat mendorong perilaku devian seperti bullying. Durkheim menekankan pentingnya pendidikan moral dalam membentuk solidaritas sosial yang kuat guna menciptakan keteraturan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung terhadap interaksi siswa, wawancara mendalam dengan guru, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan bullying memiliki dampak psikologis yang signifikan, seperti penurunan kepercayaan diri, berkurangnya motivasi belajar, serta hilangnya rasa aman di lingkungan sekolah. Budaya bullying di MTs Hasanuddin Pare meliputi bullying verbal (mengejek, menghina, dan memberi julukan dengan nama orang tua), bullying fisik (mendorong, mejegal, melempar barang milik temannya), dan bullying relasional (mengucilkan teman dari suatu kelompok). Implementasi pendidikan moral berbasis teori Emile Durkheim di MTs Hasanuddin Pare dilakukan melalui penanaman nilai-nilai sosial, pembiasaan perilaku disiplin, dan penguatan norma sosial melalui kegiatan keagamaan dan kebiasaan harian. Strategi ini terbukti cukup efektif dalam membentuk karakter siswa, yang terlihat dari meningkatnya sikap tanggung jawab, kedisiplinan, dan empati antarsesama siswa. Dengan demikian, pendidikan moral berlandaskan teori Durkheim dapat menjadi pendekatan preventif dan solutif dalam menanggulangi perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130399 Specialist Studies in Education not elsewhere classified 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | ERA SETIA ASIH |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 07:25 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 07:25 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19128 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |