Amrulloh, Adham Hakam (2025) Interaksi sosial lintas iman antara generasi milenial Islam dan Sapta Darma di Kelurahan Pare Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
![]() |
Text
933101517_prabab.pdf Download (8MB) |
![]() |
Text
933101517_bab1.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
933101517_bab2.pdf Download (16MB) |
![]() |
Text
933101517_bab3.pdf Download (10MB) |
![]() |
Text
933101517_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
933101417_bab5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
933101417_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Manusia, sebagai makhluk sosial yang kompleks, secara inheren terlibat dalam jaringan hubungan antarindividu dalam setiap tahapan kehidupannya. Interaksi sosial yang berdampak positif bagi semua pihak menjadi fondasi utama yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan eksistensial individu. Bahkan dalam konteks interaksi antara individu yang memeluk keyakinan agama yang berbeda, pentingnya hubungan sosial yang harmonis dan saling menguntungkan tetap menjadi prinsip yang relevan. Dalam dinamika perjalanan hidup, tidak dapat disangkal bahwa setiap generasi akan memberi jalan bagi generasi berikutnya, yang membawa pergeseran dalam dinamika sosial dan nilai-nilai yang dijunjung. Generasi millenial, sebagai bagian integral dari peradaban sosial dan budaya, mulai mengambil peran sentral dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Mereka bukan hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga menjadi duta-duta yang membawa ajaran dan keyakinan agama serta kepercayaan dalam lingkungan mereka. Pendekatan penelitian yang diterapkan dalam kajian ini bersifat kualitatif, dengan landasan teoritis yang mengacu pada konsep interaksi sosial yang dikemukakan oleh Georg Simmel, terutama teori "orang asing" atau Strenger. Metode ini juga menekankan pada telaah pustaka, serangkaian wawancara mendalam dan observasi partisipatif dengan generasi millenial dari komunitas Muslim dan Sapta Darma, penelitian ini menyoroti dinamika interaksi sosial yang kompleks di antara kedua kelompok tersebut, yang berbeda dengan pola interaksi pada generasi sebelumnya. Temuan penelitian menggambarkan adanya tingkat kolaborasi yang signifikan antara generasi millenial Muslim dan Sapta Darma di kelurahan Pare. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif menjadi pendorong utama dalam kolaborasi ini, yang terjadi melalui pertukaran ide, nilai, dan pengalaman antarindividu. Terbukanya generasi millenial terhadap keberagaman dan perubahan lingkungan, yang didorong oleh kemajuan teknologi informasi, memainkan peran penting dalam memfasilitasi interaksi sosial mereka. Generasi millenial memiliki cara tersendiri dalam mengakses pengetahuan dan memperoleh informasi, terutama melalui internet, yang telah menjadi instrumen utama dalam memperluas jaringan interaksi sosial mereka. Inovasi teknologi informasi memengaruhi pola interaksi sosial generasi millenial, membentuk kembali dinamika hubungan antarindividu, dan memberikan landasan baru untuk kerjasama dan kolaborasi lintas kelompok.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | ADHAM HAKAM AMRULLOH |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 07:23 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 07:23 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |