Putri, Sonia Mariska (2025) Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka Dan Upah Minimum Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Periode 2021-2024. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21401126_prabab.pdf Download (729kB) |
![]() |
Text
21401126_bab1.pdf Download (538kB) |
![]() |
Text
21401126_bab2.pdf Download (458kB) |
![]() |
Text
21401126_bab3.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
21401126_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) |
![]() |
Text
21401126_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
![]() |
Text
21401126_bab6.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
21401126_daftarpustaka.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
21401126_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
![]() |
Text
21401126_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
Abstract
Pengangguran terbuka mencerminkan kemerosotan peradaban karena menunjukkan hilangnya potensi sumber daya untuk pertumbuhan dan kesejahteraan. Upah, atau al-ujrah dalam istilah Arab, merupakan kompensasi atas jasa yang diberikan dalam proses produksi. Sementara itu, kemiskinan muncul akibat ketidakadilan sistem ekonomi, seperti praktik monopoli, penimbunan, dan pajak tinggi. Menurut Ibnu Khaldun, penurunan pembangunan mengurangi lapangan pekerjaan, yang berdampak pada berkurangnya rezeki dan stagnasi ekonomi. Dengan demikian, kemiskinan dapat disebabkan oleh ketiadaan aktivitas kerja yang produktif akibat kemunduran ekonomi. Upah minimum yang adil juga berperan penting dalam mendorong produktivitas kerja. Ketidakadilan upah dapat menurunkan semangat kerja dan memperburuk kemiskinan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk menganalisis Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimum, Tingkat Kemiskinan, Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia, Pengaruh Upah Minimum terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia dan Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka dan Upah Minimum secara simultan terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode teknik kuantitatif dan pendekatan analisis regresi data panel. Data menggunakan data sekunder, dimana data diperoleh dari 38 provinsi di Indonesia dengan delapan semester yang dianalisis melalui model efek tetap (Fixed Effect Model/FEM) berdasarkan hasil uji Chow, Hausman, dan Lagrange Multiplier. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh, berupa semua data variabel penelitian dijadikan sebagai data penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 666 data, sehingga total sampel sebanyak 666 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka dari tahun 2021 hingga 2024 relatif menunjukan penurunan dari 6,49% menjadi 4,91%. Pada tahun 2021 hingga 2024 upah minimum yang ada di Indonesia relatif pula mengalami kenaikan dari Rp. 2.687.723,69 menjadi Rp. 3.113.259,85. Sedangkan tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia dari tahun 2021-2024 mengalami penurunan dari 10,14% menjadi 8,57%. Secara parsial, variabel Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan perolehan koefisien regresi 1.2535 dan nilai probabilitas 0,0002 < 0,05. Sementara itu, variabel upah minimum (UM) juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan, dengan perolehan koefisen 4.51e-06 dan probabilitas, 0,0000 < 0,05. Secara simultan, juga berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan perolehan F-statistic 12.56362 dan probabilitas 0,000000.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1401 Economic Theory > 140102 Macroeconomic Theory 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140204 Economics of Education |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | SONIA MARISKA PUTRI |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 03:56 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 03:56 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18599 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |