Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Joki Pinjaman Online Pada Grup Telegram (Studi Kasus Akun @JokiGalbayPinjolReal)

Khoirunnikmah, Khoirunnikmah (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Jasa Joki Pinjaman Online Pada Grup Telegram (Studi Kasus Akun @JokiGalbayPinjolReal). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21302024_BAB 1.pdf Download (343kB)
	Text 21302024_Prabab 1.pdf Download (977kB)
	Text 21302024_BAB II.pdf Download (359kB)
	Text 21302024_BAB III.pdf Download (280kB)
	Text 21302024_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text 21302024_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text 21302024_BAB VI.pdf Download (231kB)
	Text 21302024_Daftar Pustaka.pdf Download (302kB)
	Text 21302024_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Pernyataan Publikasi.pdf Download (475kB)

Abstract

Pinjaman online saat ini menjadi salah satu bentuk utama pembiayaan konsumen di era digital namun pertumbuhan industri ini juga menimbulkan berbagai kekhawatiran yang berkaitan dengan sejumlah kontroversi yang timbul Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada pengguna jasa joki pinjaman online grub telegram dengan adanya praktik pinjaman online yang tidak terdaftar serta meningkatkan pengguna jasa joki sebagai perantara dalam memperoleh fasilitas pinjaman telah menimbulkan permasalahan baru di lingkup hukum dan sosial terutama bagi pengguna jasa yang kurang memahami risiko yang dihadapi Masuk dalam kategori penelitian hukum empiris yang untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan data sekunder sumber data tersebut dikumpulkan melalui observasi wawancara dan dokumentasi Adapun data dalam penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memberikan penjelasan secara mendalam Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu dengan menyajikan analisis hukum empiris dengan data lapangan yang diperoleh dari observasi,wawancara mendalam kepada beberapa informan termasuk pengguna jasa dan pelaku joki selain itu,dilakukan telaah terhadap peraturan perundang-undangan yang relevan,seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen,Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),serta ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan OJK terkait layanan keuangan digital penilitian ini juga mengamati interaksi di dalam grup telegram sebagai bahan analisis sosial terhadap praktik antara pengguna dan penyedia jasa Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat regulasi yang mengatur perlindungan konsumen dan praktik pinjaman online, implementasi dan penegakan hukum masih lemah. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan risiko serta memperkuat mekanisme perlindungan hukum bagi pengguna jasa joki pinjaman online. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan perlindungan konsumen di era digital

Actions (login required)

View Item