Peran DP2KBP3A Dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Di Kabupaten Kediri Perspektif Maqāṣid Al-Usrah

Istikomah, Istikomah and Alm Jamari, Alm Jamari and Amirul Uswatun Khasanah, UUS (2025) Peran DP2KBP3A Dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Di Kabupaten Kediri Perspektif Maqāṣid Al-Usrah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21301070_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21301070_bab1.pdf Download (327kB)
	Text 21301070_bab2.pdf Download (382kB)
	Text 21301070_bab3.pdf Download (230kB)
	Text 21301070_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text 21301070_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text 21301070_bab6.pdf Download (133kB)
	Text 21301070_daftar pustaka.pdf Download (221kB)
	Text 21301070_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (928kB)
	Text 21301070_pernyataan uplad karya ilmiah.pdf Download (166kB)

Abstract

Kehamilan di luar nikah di Kabupaten Kediri sekitar 50% pengajuan diskah disebabkan oleh kehamilan sebelum menikah, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pernikahan dini di kabupaten kediri salah satunya faktor ekonomi. Beberapa keluarga melihat pernikahan anak sebagai solusi untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Selain itu kurangnya pemahaman tentang dampak negatif perkawinan anak, baik dari sisi kesehatan reproduksi maupun psikologis. Ada juga beberapa kasus di kediri mengenai perkawinan anak yang dilakukan secara siri, karena untuk menutupi aib keluarga dan sudah menjadi tradisi di masyarakat. Masyarakat cenderung memandang pernikahan dini sebagai warisan budaya yang patut dilestarikan, tanpa mempertimbangkan dampak negatif jangka panjangnya. Kurangnya pemahaman serta minimnya edukasi mengenai risiko pernikahan di usia dini turut memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, peran aktif orang tua dalam mengawasi, membimbing, dan mendampingi anak sangat penting guna mencegah praktik pernikahan dini. Peneliti melakukan metode empiris yang artinya sebagai pendekatan penelitian yang didasarkan pada pengamatan langsung, pengalaman, atau data hasil eksperimen di lapangan. Metode ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan melalui fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara nyata dan terukur, bukan hanya berdasarkan teori atau asumsi melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif konseptual, Dalam pendekatan ini, peneliti tidak melepaskan diri dari ketentuan hukum mengenai perspektif Maqāṣid al-usrah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DP2KBP3A Kabupaten Kediri telah melakukan pengenbangan melalui sejumlah strategi melalui program seperti PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga), Cafe SANAK, Forum Anak, GENRE, dan PIK-R, yang berfungsi sebagai sarana edukasi, konseling, pemberdayaan, dan advokasi terhadap isu-isu yang menyangkut hak dan perlindungan anak serta perempuan. DP2KBP3A melakukan sebuah edukasi dan advokasi agar anak tidak dinikahkan sebelum usia martang hal tersebut sesuai dengan ayat Al-Quran Q.S An-Nisa (4): 1 dan Al-Baqarah: 233 bahwasannya Allah SWT menciptakan berpasangan sebagai pentingnya keharmonisan dan menjaga keturunan serta menekankan pentingnya pernikahan dalam tatanan sosial islam dan dalam membentu keluarga bahwa di Al-Quran sudah dijelaskan masing-masing tugas dalam keluarga. Sehingga hak anak akan terpenuhi dengan baik. Jika dikaitkan dengan DP2KBP3A tujuan keluarga sangat sesuai dengan Maqāṣid al-usrah. Serta menunjukan pentingnya kerjasama dalam rumah tangga. Maka, perkawinan anak jika terjadi cenderung belum siap secara fisik maupun psikologis. Karena Maqāṣid Al-Usrah menekankan pembentukan keluarga. Oleh karena itu, pembentukan keluarga tidak hanya dipahami secara biologis melalui pernikahan, melainkan juga secara fungsional melalui kesiapan mental, sosial, dan ekonomi.

Actions (login required)

View Item