Khoirina, Siti Mukhibbatul (2025) Faktor menurunnya Permohonan Dispensasi Kawin pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 (Studi kasus Pengadilan Agama Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21301038_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
21301038_bab1.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text
21301038_bab2.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
21301038_bab3.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
21301038_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
![]() |
Text
21301038_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
![]() |
Text
21301038_bab6.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
21301038_daftarpustaka.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
21301038_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (208kB) |
Abstract
Siti Mukhibbatul Khoirina, Dosen Pembimbing Moh. Nafik, MHI. dan Sidanatul Janah, S.HI., MH., Faktor Menurunnya Permohonan Dispensasi Kawin Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 (Studi Kasus Pengadilan Agama Kabupaten Nganjuk). Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri , 2025. Kata Kunci : Usia Perkawinan, Dispensasi Kawin, Pengadilan Agama Penelitian ini dilatar belakang adanya kesenjangan penerapan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang batas usia perkawinan. Dimana Undang-undang tersebut telah terealisasikan di Pengadilan Agama Nganjuk, namun peraturan ini tidak terealisasikan di Pengadilan Agama lain. Fenomena ini unik untuk dikaji lebih dalam, mengenai kasus Permohonan Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Nganjuk.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris, pendekatan yang digunakan yaitu Sosiologi, Ekonomi, dan Antropologi serta pendekatan perundang-undangan untuk mengetahui dinamika setelah perubahan batas usia perkawinan. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap 3 hakim yang menangani permohonan dispensasi kawin di PA Nganjuk.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus Permohonan Dispensasi kawin di Pengadilan Agama Nganjuk menurun disebabkan oleh bebrapa faktor. Faktor yang pertama yaitu karena kesadaran masyarakat akan pentingnya kehidupan masa depan anak-anak, faktor yang kedua karena seluruh elemen mulai dari pemerintahan sampai masyarakat kecil di Nganjuk sudah saling mengingatkan, Faktor ketiga yaitu semakin ketatnya pengajuan syarat mendaftarkan permohonan dispensasi kawin dari pihak Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Dengan adanya kerjasama dari semua elemen di Nganjuk, maka Undang-undang yang mengatur batas usia perkwinan ini sudah terealisasikan dengan semestinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | SITI MUKHIBBATUL KHOIRINA |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 08:05 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 08:05 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17794 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |