Nashrullah, Ahmad (2025) Pelaksanaan Standar Pernikahan Mewah Media Sosial Tiktok Di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri: Perspektif Maqashid Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21301058_prabab.pdf Download (975kB) |
![]() |
Text
21301058_bab1.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
21301058_bab2.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
21301058_bab3.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
21301058_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
![]() |
Text
21301058_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
![]() |
Text
21301058_bab6.pdf Download (94kB) |
![]() |
Text
21301058_daftar_pustaka.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
21301058_LembarPernyataanPersetujuanPublikasi.pdf Download (173kB) |
Abstract
Fenomena pernikahan mewah di kalangan masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, khususnya di Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, menunjukkan adanya perubahan nilai-nilai yang disebabkan oleh tekanan sosial dan dampak media sosial seperti TikTok. Banyak pasangan muda merasa terpaksa untuk menggelar pernikahan megah demi gengsi dan citra sosial, meskipun mereka memiliki keterbatasan ekonomi. Akibatnya, banyak dari mereka terjebak dalam utang dan memulai kehidupan berumah tangga dengan beban finansial yang berat. Kejadian ini bertentangan dengan prinsip ḥifẓ al-māl (menjaga harta) dan ḥifẓ al-naṣl (menjaga keturunan), karena pemborosan dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi serta konflik rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pelaksanaan Standar Pernikahan Mewah Media Sosial TikTok di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, serta Mengetahui Pelaksanaan Standar Pernikahan Mewah Media Sosial TikTok di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri: Perspektif Maqashid Syariah. Penelitian ini menerapkan pendekatan sosio legal research dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan delapan pasangan suami istri di Kecamatan Gurah, analisis isi dari media sosial TikTok, serta studi dokumen dari Kantor Urusan Agama (KUA). Untuk menjamin keakuratan data, digunakan teknik triangulasi, sementara analisis data mengikuti model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil studi menunjukkan bahwa Fenomena perayaan pernikahan yang megah di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, terlihat dari penyelenggaraan acara besar dengan hiasan yang mewah, pakaian dan riasan yang mahal, serta dokumentasi video yang sering kali melampaui kemampuan keuangan pasangan. Dorongan dari keluarga, lingkungan sosial, dan pengaruh platform media sosial seperti TikTok dan Instagram mendorong pasangan, khususnya wanita, untuk menjadikan pernikahan mereka sebagai sarana untuk berpameran. Akibatnya, banyak pasangan terjebak dalam utang, mengalami kesulitan ekonomi, dan mengalami keterlambatan dalam memiliki anak, yang akhirnya mengganggu keharmonisan rumah tangga. Praktik ini menunjukkan adanya penyimpangan dari nilai-nilai maqashid syariah, di mana lebih menekankan pada aspek tahsiniyat ketimbang dharuriyat, sehingga mengabaikan tujuan untuk melindungi harta (ḥifẓ al-mal) dan keturunan (ḥifẓ al-nasl). Meskipun kesadaran mengenai dampak negatif baru muncul setelah peristiwa terjadi, solusi yang diambil sering kali bersifat reaktif. Penelitian ini mengkritisi pola pikir konsumerisme yang melupakan esensi pernikahan sebagai sebuah ibadah dan cara untuk mencapai kebaikan dalam hidup sesuai dengan ajaran Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | AHMAD NASHRULLAH |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 06:45 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 06:45 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17761 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |