Syaifudin, Ahmad (2024) Aktualisasi Nilai-Nilai Menghafal Al-Qur'an Studi Living Qur'an Di Pondok Pesantren Roudlotul Qur'an Sambilawang Sawo Kutorejo Mojokerto. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
20102017_Prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
20102017_Bab1.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
20102017_Bab2.pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
20102017_Bab3.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
20102017_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
![]() |
Text
20102017_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
![]() |
Text
20102017_Bab6.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
20102017_DaftarPustaka.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
20102017_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi (1).pdf Download (260kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami tradisi menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Roudlotul Qur'an Sambilawang Sawo Kutorejo, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan unggulan dalam pembelajaran dan pengamalan Al-Qur’an. Dalam pesantren ini, proses menghafal Al-Qur’an tidak hanya menjadi aktivitas akademik, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai spiritual. Sebagai kitab suci umat Islam, Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai bacaan atau hafalan semata, tetapi juga sebagai pedoman kehidupan yang menjadi dasar perilaku dan etika santri. Konsep Living Qur’an diterapkan secara mendalam, di mana ayat-ayat Al-Qur’an tidak hanya dihafal tetapi juga dihidupi dalam praktik sehari-hari, sehingga nilai-nilainya meresap dalam kehidupan santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi metode menghafal dan internalisasi Al-Qur’an di pesantren ini. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan fokus pada pengalaman santri dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pesantren ini mengintegrasikan hafalan Al-Qur’an dengan pembentukan identitas spiritual dan keislaman santri, menjadikan proses menghafal sebagai sarana memperkuat kedekatan dengan Allah dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan juga melibatkan dukungan komunitas, pengawasan guru, serta disiplin yang tinggi, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran hafalan Al-Qur’an dalam pembentukan karakter yang selaras dengan konsep Living Qur’an. Tradisi menghafal ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menjaga keaslian Al-Qur’an, tetapi juga sebagai jalan spiritual untuk menciptakan generasi muslim yang berakhlak mulia dan berbasis pada nilai-nilai Al-Qur’an. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan metode hafalan Al-Qur’an yang efektif, relevan, dan berdampak positif terhadap kehidupan individu dan masyarakat.
Actions (login required)
![]() |
View Item |