Ghibah Dalam Al-Qur’an (Analisis Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab)

OKTAVIANI, DWI (2024) Ghibah Dalam Al-Qur’an (Analisis Tafsir Al-Misbah Karya M.Quraish Shihab). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20102041_Prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
20102041_Bab1.pdf

Download (479kB)
[img] Text
20102041_Bab2.pdf

Download (612kB)
[img] Text
20102041_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text
20102041_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[img] Text
20102041_Bab5.pdf

Download (289kB)
[img] Text
20102041_DaftarPustaka.pdf

Download (261kB)

Abstract

Di era kontemporer sekarang ini, semua hal menjadi sangat mudah. Salah satunya dalam hal komunikasi dan informasi. Media sosial seperti WhatsApp kini sudah menjadi media komunikasi oleh semua kalangan, bahkan juga digunakan sebagai tempat gosip (ghībah). Menebar aib sesama manusia seakan sudah menjadi hal yang biasa. Hal tersebut bukanlah hal yang positif dan merupakan hal yang menyeleweng dari ajaran agama Islam. Dalam ayat Al-Qur’an juga melarang untuk melakukan perbuatan ghībah (menggunjing). Ghībah adalah membicarakan orang lain terhadap apa yang tidak disukai orang tersebut saat tidak bersama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis penelitian keputakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian ini menggunakan teori yang dirumuskan oleh Abdul Hayy Al-Farmawi yaitu pendekatan tafsir mauḍhū’ī Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa M. Quraish Shihab mengatakan “ghībah adalah hal yang dilarang, tapi ada kondisi tertentu yang diperbolehkan”. Pertama, jika seseorang itu terang-terangan melakukan keburukan. Maka membicarakan keburukan seseorang yang sudah jelas dan diakui banyak orang, tidak dinamakan ghībah. Kedua, seseorang yang meminta fatwa (hukum). Ketiga, membicarakan keburukan orang lain untuk menghalangi percaya atau menerimanya. Seperti orang yang datang melamar. Relevansi ghībah (gosip) di era kontemporer masih sangat kuat, meskipun konteks dan platformnya telah berkembang. Di era digital, ghībah sering kali terjadi di media sosial, grup chat, dan platform daring lainnya. Ghībah masih menjadi problema yang susah untuk dimusnahkan karena ghībah sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging bagi setiap individu baik dalam kehidupan nyata maupun dunia maya. Meskipun ghībah sering dianggap sebagai bentuk komunikasi informal yang tidak berbahaya, namun dampaknya bisa jauh lebih besar karena jangkauan internet yang luas dan cepat. Melalui ayat-ayat yang telah dihimpun oleh penulis, dapat ditemukan poin-poin penting, seperti objek yang dighibahkan akan menjadi depresi dan sangat menderita, upaya yang dapat menghindari ghībah yaitu dengan mengakurasi berita yang didapatkan dari pihak lain, dan hendaknya dalam berkomunikasi dengan sesama menggunakan bahasa yang baik, mengingat konsekuensi yang akan diterima oleh pengghibah ini yakni berupa azab dan murka Allah Swt. dan dapat merugikan banyak pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030305 Tafsir Al-Qur’an
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030313 Stories in the Qur'an (Cerita Dalam Al-Qur’an)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: DWI OKTAVIANI
Date Deposited: 25 Jun 2025 06:18
Last Modified: 25 Jun 2025 06:18
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17728

Actions (login required)

View Item View Item