FUNGSI TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-WĀQI’AH DI PONDOK PESANTREN TARBIYYATUL QUR’AN BIDAYATUL HIDAYAH PLENGKUNG JOMBANG

Agustina, Ervi (2024) FUNGSI TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-WĀQI’AH DI PONDOK PESANTREN TARBIYYATUL QUR’AN BIDAYATUL HIDAYAH PLENGKUNG JOMBANG. Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA NEGERI ISLAM KEDIRI.

	Text 20102073_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 20102073_bab1.pdf Download (285kB)
	Text 20102073_bab2.pdf Download (446kB)
	Text 20102073_bab3.pdf Download (185kB)
	Text 20102073_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
	Text 20102073_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text 20102073_bab6.pdf Download (162kB)
	Text 20102073_daftarpustaka.pdf Download (233kB)
	Text 20102073_lampiran.pdf Download (1MB)
	Text 20102073_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB)

Abstract

ERVI AGUSTINA, Dosen Pembimbing KHOLILA MUKAROMAH, M.Hum dan YULIANA DESI RAHMAWATI, M.Ag, Fungsi Tradisi Pembacaan Surah Al-Wāqi’ah di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Bidayatul Hidayah Plengkung Jombang, Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2024. Kata Kunci: Living Qur’an, Fungsionalisme, QS. Al-Wāqi’ah Living Qur’an merupakan bentuk respon masyarakat sebagai wujud apresiasi terhadap hidupnya al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Resepsi sosial terhadap al-Qur’an bisa di dapat dalam kehidupan sehari-hari seperti tradisi pembacaan ayat al-Qur’an dalam acara tertentu. Hal ini dapat dilihat dari salah satu bentuk Living Qur’an di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Bidayatul Hidayah yaitu praktik pembacaan surah al-Wāqi’ah yang dibaca secara berulang-ulang dan menjadi kegiatan rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik pembacaan surah al-Wāqi’ah di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Bidayatul Hidayah dengan menggunakan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini meliputi: bagaimana praktik pembacaan surah al-Wāqi’ah di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Bidayatul Hidayah, bagaimana fungsi pembacaan surah al-Wāqi’ah di Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an Bidayatul Hidayah berdasarkan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi sebagai landasan menganalisis data dengan metode analisis data deskriptif. Metode perolehan data diperoleh māelalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari pengumpulan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Tarbiyyatul Qur’an memiliki tradisi pembacaan surah al-Wāqi’ah setiap hari setelah setoran al-Qur’an pagi di subuh hari dan setelah shalat asar serta khusus di hari Jum’at yang dibaca 3x. Pembacaan surah al-Wāqi’ah diawali dengan tawassul, pembacaan surah al-Wāqi’ah, membaca wirid khusus 21x dan terakhir ditutup dengan do’a setelah membaca al-Qur’an. Hasil analisis tradisi pembacaan surah al-Wāqi’ah di Pondok Pesantren tersebut dengan menggunakan teori fungsionalisme Bronislaw Malinowski memunculkan beberapa fungsi. Pertama, fungsi spiritual sebagai sarana untuk mengharapkan ridho dan keberkahan dari Allah, menghadirkan ketenangan di dalam hati, dan sarana untuk bersyukur. Kedua, fungsi sosial dari penelitian ini adalah mempererat ikatan sosial antara santri. Ketiga, fungsi pendidikan sebagai sarana untuk memahami makna al-Qur’an, memperbaiki bacaan al-Qur’an, sarana meperkuat hafalan serta sarana membentuk pribadi yang lebih baik. Keempat, fungsi ekonomi untuk melancarkan rezeki. Kelima, fungsi kultur tradisi pesantren sebagai sarana untuk menjaga kelangsungan tradisi lokal pesantren.

Actions (login required)

View Item