Irsyadillah, Alfi Abdul Aziz (2024) Kajian Penafsiran Ayat-Ayat Perceraian Dalam Al-Qur'an Perspektif Tafsir Fi Zilal Al-Qur'an Karya Sayyid Quthb. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
20102035_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
20102035_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
20102035_bab2.pdf Download (987kB) |
![]() |
Text
20102035_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
20102035_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB) |
![]() |
Text
20102035_bab5.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text
20102035_daftarpustaka.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
20102035_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (210kB) |
Abstract
Penelitian ini berdasar dari ketertarikan penulis terhadap fenomena-fenomena zaman ini, yang marak sekali dengan kasus perselisihan rumah tangga yang berujung pada perceraian. Masyarakat modern saat ini menganggap perceraian merupakan hal yang biasa alias tidak tabu, padahal perceraian merupakan suatu jalan solusi terakhir bagi pasangan suami-istri yang mengalami perselesihan tiada jalan keluar untuk mengakhirinya kecuali dengan perceraian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif berbasir riset kajian pustaka, yang bersumber kitab Tafsīr Fī Ẓilāl al-Qur’ān karya Sayyid Quṭb, dengan melalui pendekatan adāb al-ijtima’i. serta beberapa kitab tafsir kontemporer, buku, artikel, dan jurnal sebagai data sekunder. Selanjutnya, problematika yang akan dipecahkan di dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran Sayyid Quṭb dalam kitab tafsirnya Fi Ẓilal al-Qur’an mengenai ayat-ayat tentang perceraian dalam al-Qur’an dan juga relevansi penafsirannya terhadap zaman modern ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Sayyid Quṭb, perceraian atau talak merupakan jalan keluar atau solusi terakhir yang dihadiahkan Allah kepada umat Islam untuk mengakhiri perselisihan dalam rumah tangga yang tidak ada solusi lain selain perceraian. Beliau menuturkan bahwa segala hukum yang telah ditetapkan Allah pasti ada hikmahnya termasuk ketentuan talak beserta rangkaian-rangkaian hukum di dalamanya. Pada zaman modern ini, masyarakat harus memahami bahwa menjatuhkan talak tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dan juga tidak seharusnya mempermainkan hukum-hukum Allah dengan candaan atau gurauan, karena segala ketentuan yang telah ditetapkan Allah itu berupa ibadah yang memiliki nilai tersendiri di hadapan Allah.
Actions (login required)
![]() |
View Item |