Pandangan Masyarakat Terhadap Mitos Larangan Menikah Di Bulan Selo (Studi Pada Masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri)

Pertiwi, Indah (2024) Pandangan Masyarakat Terhadap Mitos Larangan Menikah Di Bulan Selo (Studi Pada Masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933101017_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 933101017_bab1.pdf Download (486kB)
	Text 933101017_bab2.pdf Download (493kB)
	Text 933101017_bab3.pdf Download (240kB)
	Text 933101017_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text 933101017_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text 933101017_bab6.pdf Download (226kB)
	Text 933101017_daftarpustaka.pdf Download (346kB)
	Text 933101017_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (842kB)
	Text 933101017_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (177kB)

Abstract

Indah Pertiwi. 2024. Pandangan Masyarakat Terhadap Mitos Larangan Menikah Di Bulan Selo (Studi Pada Masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri), Skripsi, Program Studi Studi Agama Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Dr. Robingatun, M.Pd.I. dan Pembimbing (2) Ridho Afifudin, M.A. Kata Kunci : Mitos, Larangan, Menikah, bulan Selo. Pernikahan dalam Islam merupakan suatu ibadah yang sunnah muakad atau dianjurkan oleh Allah SWT. dengan tujuan melanjutkan keturunan di muka bumi. Banyak terjadi simpang siur mengenai kepercayaan pantangan melangsungkan pernikahan pada bulan Selo khususnya di kalangan masyarakat Desa Sidomulyo. Banyak dari mereka yang meyakini kebenaran hal itu namun tidak sedikit pula yang tidak mempercayai adanya pantangan tersebut. Beberapa dari masyarakat Desa Sidomulyo yang meyakini adanya pantangan tersebut, mereka benar-benar mematuhi apa saja yang harus mereka lakukan demi mewujudkan kelancaran acara mereka, meskipun acara itu harus di tunda bahkan di batalkan. Dari hal tersebut, disusun rumusan masalah (1) Bagaimana pandangan terhadap mitos larangan menikah di bulan Selo pada masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana faktor yang mendasari kepercayaan terhadap mitos larangan menikah di bulan Selo pada masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri? Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis dengan metode berfikir induktif yang selanjutnya dilakukan pengecekan keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama, masyarakat Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap mitos yang melangsungkan pernikahan di bulan Selo. Masyarakat yang tidak mempercayai mitos larangan melangsungkan pernikahan di bulan Selo menganggap mitos tersebut sebagai suatu hal yang sudah tidak relevan di zaman ini. Kepercayaan terhadap mitos tersebut bagi sebagian masyarakat tetap dipegang teguh mengingat turun temurun dari nenek moyang yang dipercaya memiliki kelebihan pada zaman dahulu. Kedua, dalam pandangan hukum Islam pernikahan yang dilakukan pada bulan Selo dihukumi sah. Adapun dalam teradisi Jawa secara umum dan khususnya masyarakat Desa Sidomulyo menikah di bulan Selo merupakan pantangan dan sebisa mungkin tidak dilakukan. Larangan menikah di bulan Selo substansinya karena dari faktor kepercayaan yang turun temurun dan makna dari bulan Selo itu sendiri. Jika hari dalam pernikahan itu baik, maka boleh untuk melakukan pernikahan walaupun pada bulan Selo jika kedua pasangan tersebut memiliki keyakinan (iman) yang kuat.

Actions (login required)

View Item