Implementasi Akad Ijarah Dalam Pengupahan Buruh Tali Panen Durian (Studi Kasus di Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri)

Ladzuba, Nabila Amalia (2025) Implementasi Akad Ijarah Dalam Pengupahan Buruh Tali Panen Durian (Studi Kasus di Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, UIN Syekh Wasil Kediri.

[img] Text
21302020_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
21302020_bab1.pdf

Download (857kB)
[img] Text
21302020_bab2.pdf

Download (702kB)
[img] Text
21302020_bab3.pdf

Download (318kB)
[img] Text
21302020_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[img] Text
21302020_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (563kB)
[img] Text
21302020_bab6.pdf

Download (348kB)
[img] Text
21302020_daftarpustaka.pdf

Download (420kB)
[img] Text
21302020_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
21302020_pernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (280kB)

Abstract

Nabila Amalia Ladzuba. Dosen Pembimbing: Dr. Hj. Siti Nurhayati, SHI, M.Hum dan Alwi Musa Muzaiyin, SEI, M.Sy. Implementasi Akad Ijarah Dalam Pengupahan Buruh Tali Panen Durian (Studi Kasus di Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah. IAIN Kediri. 2025. Kata Kunci: Ijarah, Upah, Buruh Tali Panen Durian. Ijarah merupakan akad sewa menyewa dalam Islam yang memiliki beberapa jenis. Diantaranya ialah ijarah ala al-‘amal atau sewa menyewa jasa manusia. Pekerjaan seorang buruh tali panen durian masuk kedalam jenis ijarah ini. Buruh tali panen durian, merupakan buruh yang bekerja pada majikan sebagai petani durian. Sesuai namanya buruh akan bekerja dua kali untuk menerima upah, yakni menali dan juga memanen buah durian. Dalam hal pengupahan, sesuai kebiasaan kedua pihak sepakat untuk memberlakukan upah umum. Yakni ketika buah yang dipanen jelek, maka yang dihitung hanya upah saat menali saja. Beberapa majikan telah mempraktikkannya dengan benar. Namun, sebagian lagi ternyata mempraktikkan upah dibawah harga umum dengan tidak menyebutkannya secara spesifik pada awal akad. Inilah yang menimbulkan permasalahan pada pratik peyewaan jasa tali panen durian tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui praktik pengupahan buruh tali panen durian di Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri serta menganalisis ijarah terhadap praktik tersebut. Jenis penelitian ini ialah penelitian yuridis empiris, yakni penelitian yang mengkaji hukum secara langsung di lapangan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penjabarannya melalui pendeskripsian ucapan serta perilaku orang-orang yang diamati. Datanya terdiri dari data primer yang bersumber langsung dari masyarakat yang terkait, serta data sekunder yang bersumber dari buku hukum, jurnal hukum, dan bahan lainnya. Pengumpulan datanya bersumber dari hasil wawancara dan juga observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengupahan yang disepakati oleh kedua pihak dalam akad ialah upah sebagaimana harga umum. Dimana jika hasil panen jelek, buruh akan memperoleh upah untuk proses talinya saja. Pada praktiknya, beberapa majikan sudah menerapkan pengupahan sebagaimana kesepakatan bahkan lebih besar dari itu. Namun, sebagian majikan lain menerapkan pengupahan dibawah harga umum dengan memotong upah, atau bahkan tidak menghitung sama sekali tenaga buruh jika hasil panen jelek. Berdasarkan beberapa cara pengupahan tersebut, majikan dengan pengupahan sesuai harga umum telah mengimplementasikan akad ijarah dengan baik melalui terpenuhinya syarat dan rukunnya. Sedangkan, untuk majikan yang menerapkan pengupahan dibawah harga umum, akad ijarah belum terimplementasikan sebab syarat dan rukunnya belum terpenuhi. Diantara syarat yang belum terpenuhi ialah mengenai rasa saling rela diantara kedua pihak, serta nominal upah yang harusnya diketahui oleh kedua pihak. Selain itu, mengenai prinsip pengupahan dalam islam, beberapa pengupahan yang menerapkan harga umum ini sudah memenuhi prinsip-prinsip tersebut. Sedangkan, cara pengupahan dibawah harga umum belum menerapkan prinsip pengupahan yang telah ditetapkan dalam Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012709 Ijarah, Ju’alah, ‘Iwadl (Kontrak Kerja, Sewa-menyewa, Upah)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: NABILA AMALIA LADZUBA
Date Deposited: 10 Jun 2025 06:40
Last Modified: 10 Jun 2025 07:31
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17518

Actions (login required)

View Item View Item