PRAKTIK JUAL BELI BUAH DENGAN SISTEM CASH ON DELIVERY DITINJAU DARI HUKUM PERIKATAN ISLAM (Studi Kasus UMKM Kampoeng Buah Di Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri)

PRATIWI, MEYLIN EKA (2023) PRAKTIK JUAL BELI BUAH DENGAN SISTEM CASH ON DELIVERY DITINJAU DARI HUKUM PERIKATAN ISLAM (Studi Kasus UMKM Kampoeng Buah Di Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI.

	Text 931200918_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 931200918_bab1.pdf Download (711kB)
	Text 931200918_bab2.pdf Download (755kB)
	Text 931200918_bab3.pdf Download (327kB)
	Text 931200918_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text 931200918_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text 931200918_bab6.pdf Download (190kB)
	Text 931200918_daftarpustaka.pdf Download (240kB)
	Text 931200918_lampiran.pdf Download (876kB)
	Text 931200918_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)

Abstract

Meylin Eka Pratiwi, Dosen Pembimbing Nilna Fauzia, M.HI., dan Rizki Dermawan, M.H., Praktik Jual Beli Produk Dengan Sistem Cash On Delivery Di Tinjau Dari Hukum Perikatan Islam (Studi Kasus UMKM Kampoeng Buah Di Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri), Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, 2023. Kata Kunci: Jual Beli, UMKM, Cash on Delivery, Hukum Perikatan Islam. Berdasarkan pada observasi yang dilakukan oleh peneliti, terdapat fenomena praktik jual beli dengan sistem COD (Cash On Delivery) di UMKM Kampoeng Buah Desa Sumbercangkring yang mana diduga terdapat praktik wanprestasi. Wanprestasi ini dilakukan oleh pihak pembeli. Wanprestasi yang dilakukan oleh pembeli ini adalah berupa janji-janji pembayaran pelunasan yang tak kunjung ditepati. Jika dikaitkan dengan hukum Islam suatu transaksi akan sah jika kedua belah pihak telah memenuhi kewajiban dan haknya sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati di awal. Setiap transaksi dalam Islam harus dilandasi dengan kerelaan (sama-sama ridha) antara kedua belah pihak. Mereka harus memiliki informasi yang sama (informasi lengkap) agar tidak ada pihak yang merasa curiga atau tertipu. Namun, dalam hal ini tidak terlaksananya akad dengan baik atau terjadinya wanprestasi yang sudah dilakukan oleh pembeli dan terjadi kecacatan Akad As-Salam dalam hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan sumber data sekunder berupa wawancara serta peraturan terkait dengan permasalahan yang diteliti oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa 1) Transaksi jual beli yang ada di UMKM Kampoeng Buah telah memenuhi dan dapat dikategorikan sebagai jual beli dengan jenis akad as salam dengan segala syarat dan rukun yang berlaku di dalamnya. 2) Transaksi jual beli yang ada di UMKM Kampoeng Buah juga merupakan suatu perjanjian yang sah dalam perspektif Hukum Perikatan Islam dan terkait dengan perbuatan yang dilakukan oleh konsumen UMKM Kampoeng Buah dapat dikategorikan sebagai wanprestasi yang berpotensi besar untuk merugikan UMKM Kampoeng Buah.

Actions (login required)

View Item