Khazim, Ahmad Awalubi (2024) Komunikasi Inovasi Toms (Toko Minim Sampah) Berbasis Zero Waste Oleh Yayasan Hijau Daun Mandiri Di Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
20103159_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
20103159_bab1.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
20103159_bab2.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
20103159_bab3.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
20103159_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
20103159_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
![]() |
Text
20103159_bab6.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
20103159_daftarpustaka.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
20103159_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
Abstract
Masalah sampah plastik sekali pakai menjadi isu lingkungan yang mendesak di Kota Kediri. Yayasan Hijau Daun meresponsnya dengan mendirikan Toko Minim Sampah (ToMS), sebuah inovasi berbasis zero waste yang menawarkan sistem wadah isi ulang untuk mengurangi sampah plastik. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses komunikasi inovasi ToMS dalam mendukung adopsi toko ramah lingkungan di Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta menggunakan teori difusi inovasi untuk menganalisis elemen-elemen penyebarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi inovasi ToMS berawal dari paparan inovasi oleh pelopor sebagai early adopter sejak 2021. Keputusan penerapan dilakukan secara kolektif di tingkat yayasan, diikuti oleh uji coba terbatas di lingkungan terdekat dan media sosial. Hasilnya disesuaikan terhadap nilai dan kebutuhan, tetapi tidak ditemukan praktik yang sama dengan sebelumnya. Setelah peresmian, inovasi konsep zero waste yang diterapkan ToMS mulai terlihat oleh konsumen awal sebagai early majority, dengan karakteristik yang menawarkan manfaat ekonomi, sosial, dan insentif. Sementara itu, kerumitan inovasi dilalui melalui usulan dan strategi dari pelopor. ToMS juga melibatkan berbagai pihak dalam mendukung penyebaran inovasi, yang diperkuat oleh norma atau kebijakan relevan. Saluran komunikasi yang digunakan mencakup komunikasi antarpribadi untuk sosialisasi informal, media massa melalui kerja sama pihak eksternal, serta media hibrida untuk promosi yang lebih personal. Dampak inovasi terlihat dari kemudahan penukaran sampah, perubahan pengelolaan sampah rumah tangga, serta meningkatnya penerapan gaya hidup zero waste. Namun, total anggota sosial yang terlibat dalam penerimaan inovasi belum dapat dipastikan secara spesifik. Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi inovasi ToMS telah berhasil memperkenalkan konsep konsumsi berkelanjutan, tetapi masih menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan penerimaan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | AHMAD AWALUBI KHAZIM |
Date Deposited: | 28 May 2025 07:09 |
Last Modified: | 28 May 2025 07:09 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17399 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |