Implementasi Moderasi Beragama Pada Sekolah Berbasis Agama Di Kota Blitar Studi Kasus Di SMKS Santo Yusup Dan SMA Katolik Diponegoro (Yohanes Gabriel)

Munir, Moh. Badrul (2025) Implementasi Moderasi Beragama Pada Sekolah Berbasis Agama Di Kota Blitar Studi Kasus Di SMKS Santo Yusup Dan SMA Katolik Diponegoro (Yohanes Gabriel). Doctoral (S3) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
21531008_prabab.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (500kB)
[img] Text
21531008_bab1.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (581kB)
[img] Text
21531008_bab2.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (543kB)
[img] Text
21531008_bab3.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (245kB)
[img] Text
21531008_bab4.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (407kB)
[img] Text
21531008_bab5.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (367kB)
[img] Text
21531008_bab6.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (132kB)
[img] Text
21531008_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (249kB)
[img] Text
21531008_Form Pernyataan Persetujuan Publikasi (6).pdf
Restricted to Registered users only until April 2026.

Download (115kB)

Abstract

Kata Kunci : Pendidikan Moderasi, Komitmen kebangsaan, Toleransi , Anti- kekerasan, Akomodasi budaya lokal Pendidikan moderasi dianggap penting dalam menghadapi tantangan radikalisme dan menjaga kerukunan dalam keberagaman. Pendidikan moderasi beragama mutlak harus dilaksanakan. Hal ini sebagai akibat dari maraknya perilaku yang mengikis rasa bakti kepada negara dan toleransi, dua komponen vital dalam menjaga keberagaman. Kedua pola pikir tersebut dapat diadopsi secara berhasil dan efisien jika seseorang menyadari tanda-tandanya. Oleh karena itu, peraturan yang berkaitan dengan norma-norma masyarakat sangat penting dalam upaya untuk meredam perilaku tidak bermoral dari setiap individu atau kelompok masyarakat. Strategi pertama bertujuan untuk mewujudkan pola pikir moderasi dalam lembaga pendidikan. Kedua, lembaga pendidikan berfungsi sebagai tempat uji coba moderasi beragama. perspektif sosioreligius tentang negara dan agama. Penelitian ini mengkaji bagaimana sekolah Katolik di Blitar, yakni SMKS Santo Yusup dan SMA Katolik Diponegoro, menerapkan pendidikan moderasi beragama untuk meningkatkan komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodasi budaya lokal peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami: 1) Bagaimana konsep moderasi beragama diterapkan di kedua sekolah tersebut. 2) Bagaimana implementasi pendidikan moderasi beragama di kedua sekolah tersebut. Persamaan dan perbedaan baik dalam konsep maupun implementasi moderasi beragama di kedua sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap metode yang digunakan guru pendidikan agama di kedua lembaga pendidikan tersebut dalam meningkatkan toleransi beragama dan komitmen kebangsaan siswa. Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti menggunakan metode atau pendekatan kualitatif deskriptif. Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui tiga saluran yang berbeda: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan dari penerapan pendidikan moderasi. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Konsep moderasi beragama yang diterapkan di kedua sekolah adalah mengacu pada visi misi yang kemudian dijabarkan antara lain; konsep pembelajaran menggunakan pendekatan keteladanan, yaitu guru memberikan contoh yang jelas kepada siswa untuk ditiru dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perilaku keteladanan tersebut disertai dengan penanaman nilai-nilai agama masing-masing yang semuanya mendukung terciptanya kerukunan dan hidup berdampingan. Direncanakan juga kegiatan-kegiatan tambahan untuk membantu siswa memahami ajaran agama masing-masing secara mendalam. 2. Implementasi pendidikan moderasi beragamanya nampak dalam pemberlakuan kebijakan berseragam siswinya diperkenankan sesuai agama yang dianutnya. Perayaan hari-hari besar Agama. Pemberian waktu untuk pelaksanaan sembahyang sesuai agama yang dianut peserta didiknya. Kegiatan intra ataupun ekstra serta event-event lomba yang mendukung kebersamaan dan keberagaman semua agama dapat mengikutinya. Hal tersebut juga didukung dengan komitmen seluruh pejabat sekolah mulai dari kepala sekolah sampai guru untuk memberikan pembelajaran yang sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, serta tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, serta motivasi siswa untuk menjadikan lokasi sebagai tempat uji coba penerapan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi, merupakan faktor-faktor yang mendukung dalam pelaksanaan pendidikan moderasi beragama ini. Kemandirian anak di luar sekolah yang tidak terkendali dan pengaruh media sosial yang tidak terbatas merupakan faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran moderasi. Terdapat persamaan dan perbedaan moderasi beragama dalam hal sikap. Peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, menjunjung tinggi persatuan, rela berkorban, memperluas wawasan budaya, dan memanfaatkan prestasi untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari segi berpikir, peserta didik memahami bahwa memilih jalan tengah atau washatiyah dengan kata lain moderat, yaitu menerima segala perbedaan yang ada tanpa perlu mencampuri yang lain, diperlukan untuk menciptakan suasana dan kondisi yang aman, tenteram, dan menyenangkan di antara seluruh umat beragama.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Doctoral (S3))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130302 Comparative and Cross-Cultural Education (Studi Komparatif dan Pendidikan Lintas Budaya)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Doktor Studi Islam
Depositing User: MOH. BADRUL MUNIR
Date Deposited: 30 Apr 2025 08:23
Last Modified: 30 Apr 2025 08:23
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17101

Actions (login required)

View Item View Item