KHASANAH, UUN NURUL (2020) Studi Komparasi Efektivitas Muatan Lokal BTQ (Baca Tulis Qur’an) Metode Klasikal Dan Metode Individual Dalam Sistem Iqro’ Siswa Kelas 8 Di Mtsn 9 Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
Text
932113616_Pra Bab.pdf Download (1MB) |
|
Text
932113616_Bab 1.pdf Download (543kB) |
|
Text
932113616_Bab 2.pdf Download (994kB) |
|
Text
932113616_Bab 3.pdf Download (490kB) |
|
Text
932113616_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
|
Text
932113616_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
|
Text
932113616_Bab 6.pdf Download (475kB) |
|
Text
932113616_Daftar Pustaka.pdf Download (421kB) |
|
Text
932113616_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pada suatu pembelajaran salah satunya pada MULOK BTQ memerlukan metode untuk memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan guru. Metode individual adalah metode yang lebih menekankan pada kemampuan berfikir setiap siswa, siswalah yang berhak menentukan materi sesuai kemampuannya, supaya siswa lebih intensif belajarnya dan dilakukan secara face to face. Sedangkan metode klasikal adalah pembelajaran bersama yang materinya sesuai pemberian guru, semua siswa sama tanpa memfokuskan pada kemampuan pribadi siswa. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efektivitas MULOK BTQ metode klasikal dan metode individual dalam sistem iqro’ kelas 8 di MTsN 9 Kediri. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat metode yang tepat digunakan pada siswa kelas 8. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 8 yang derdiri dari 8A-E. Dengan teknik sampling nonprobability sampling, pada purposive sampling. Yaitu kelas 8A (kampus 1) metode klasikal dan 8B (kampus 2) metode individual pada jilid ghorib/al qur’an. Dan pengambilan datanya menggunakan tes pretest dan postest untuk MULOK BTQ dan kuisioner untuk mengetahui partisipasi metode.Dengan uji sampel independet t-test. Dari hasil data deskriptif mengungkapkan bahwa nilai MULOK BTQ menggunakan metode klasikal lebih unggul 88,81 dari metode individual 87,06. Hal ini juga diperkuat hasil tingkat partisipasi pada peserta didik. Pada pembelajaran klasikal 68,65 dan pembelajaran individual 56,53. Sedangkan hasil analisis independent sampel t-test juga menunjukkan adanya perbedaan tingkat self efficacy antara metode klasikal dan metode individual yakni nilai signifikansi 2 arah (t-tailed) 0,000 < 0,05. Hal ini karena beberapa faktor, seperti kondisi lingkungan sekolah yang masih memiliki keterbatasan fasilitas sehingga kedisplinan belum bisa diterapkan secara maksimal, hal ini menyebabkan peserta didik masih memerlukan bimbingan, arahan, dan terbatasnya jumlah guru pada metode individual, meskipun secara teori metode individual lebih bisa membuat peserta didik lebih intensif belajar sesuai potensi dan kemampuan pribadi, tetapi belum bisa maksimal diterapkan pada siswa MTsN 9 Kediri. Perlu adanya pengawasan guru dan faktor pendukung lainnya supaya tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development (Teori dan Pengembangan Kurikulum dan Pedagogi) |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 03:14 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 03:14 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1656 |
Actions (login required)
View Item |