Rif'ah, Ziyadatul (2024) Pemaknaan Tradisi Repenan dalam Pernikahan Adat Jawa di Dusun Petissari Desa Babaksari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933705619_prabab.pdf Download (317kB) |
|
Text
933705619_bab1.pdf Download (273kB) |
|
Text
933705619_bab2.pdf Download (330kB) |
|
Text
933705619_bab3.pdf Download (260kB) |
|
Text
933705619_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
Text
933705619_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
|
Text
933705619_bab6.pdf Download (213kB) |
|
Text
933705619_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
ziyadatul rif'ah 933705619.pdf Download (2MB) |
Abstract
ZIYADATUL RIF’AH, Dosen Pembimbing TASMIN, M.A dan IKA SILVIANA M.A, Pemaknaan Tradisi Repenan dalam Pernikahan Adat Jawa di Dusun Petissari Desa Babaksari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2024. Kata Kunci: Pemaknaan, Tradisi Repenan, Konstruksi Sosial Tradisi repenan merupakan tradisi pembuatan sesajen yang dilakukan pada salah satu proses pernikahan di Dusun Petissari Desa Babaksari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Masyarakat yang melaksanakan tradisi ini adalah masyarakat dengan garis keturunan nenek moyang Marsi bin Rasyid, tidak semua masyarakat Dusun Petissari melakukan tradisi repenan, hanya yang menjadi keturunannya saja yang melaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemaknaan tradisi repenan dalam pernikahan adat Jawa pada masyarakat Dusun Petissari Desa Babaksari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan desktriptif kualitatif. Teknik pemilihan informan menggunakan snow ball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga macam, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori konstruksi sosial dari Peter L Berger dan Thomas Luckmann yang menyatakan bahwa konstruksi sosial terhadap sebuah produk sosial dalam suatu masyarakat terjadi melalui tiga tahap, yaitu internalisasi, eksternalisasi, dan objektivasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses internalisasi bagi masyarakat keturunan tradisi repenan adalah melalui proses perintah dari orang tua, dan pengalaman cerita dari masyarakat. Sedangkan bagi bukan keturunan tradisi repenan, melakukan proses internalisasi melalui pengalaman cerita dari masyarakat. Pada proses eksternalisasi, masyarakat yang memiliki garis keturunan tradisi repenan mewujudkannya dalam menjalankan tradisi repenan, serta mengajarkan cara membuat rangkaian sesajen repenan, bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Sedangkan bagi bukan keturunan tradisi repenan mewujudkannya dalam ikut serta membantu melaksanakan proses tradisi repenan seperti memasak, memasang terop, dan ikut hadir dalam acara kenduren. Pada proses objektivasi, tradisi repenan menciptakan nilai-nilai penting dalam masyarakat Dusun Petissari diantaranya, sebagai bentuk kewajiban yang harus dilaksanakan dari nenek moyang, sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang, sebagai penolak bala’ bencana, sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah, dan sebagai bentuk gotong royong sesama masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160806 Social Theory |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | ZIYADATUL RIF`AH |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 03:42 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 03:42 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16216 |
Actions (login required)
View Item |