Sofiani, Rizqi (2024) Bahaya Lisan dan Antisipasinya dalam Al-Qur'an (Studi Penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20102082_prabab.pdf Download (998kB) |
|
Text
20102082_bab1.pdf Download (407kB) |
|
Text
20102082_bab2.pdf Download (406kB) |
|
Text
20102082_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
Text
20102082_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
|
Text
20102082_bab5.pdf Download (155kB) |
|
Text
20102082_daftarpustaka.pdf Download (256kB) |
|
Text
20102082_lembarpernyataanpublikasi.pdf Download (124kB) |
Abstract
Problematika bahaya lisan memang jelas bahayanya, hal tersebut bukanlah suatu masalah baru yang ditemui dikalangan masyarakat. Lisan, sebagai alat komunikasi utama manusia, memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini, menciptakan hubungan, dan mempengaruhi perilaku sosial bahkan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik bagi individu maupun masyarakat keseluruhan. Dalam meneliti tema tersebut penulis menggunakan pemikiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Adapun penulis memilih penafsiran ini karena Tafsir Al-Azhar dengan beragam corak, pendekatan, karakteristik dan metode penyusunan tafsirnya yang khas dan dari segi bahasa menggunakan bahasa yang indah dan mudah dipahami, baik bagi kalangan manapun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan metode pengumpulan datanya berupa dokumentasi yang mengkaji berbagai literatur berupa media cetak maupun internet. Selain itu, metode analisis datanya menggunakan metode maud{u>’i> untuk mengelompokkan ayata-yat yang mengandung makna bahaya lisan dalam Tafsir Al-Azhar, setelah menemukan esensi, pesan moralnya selanjutnya menggunakan analisis isi untuk menganalisis antisipasi bahaya lisan. Setelah melakukan kajian penelitian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa bahaya lisan yang diidentifikasi dalam Al-Quran meliputi dusta atau bohong, ghibah, mengadu domba (Namimah), fitnah atau menyebar hoax, menyebar rahasia, mencaci maki atau berkata kotor, banyak bicara, sombong dan sumpah palsu. Penelitian ini mengeksplorasi penafsiran Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar terhadap ayat-ayat yang terkait dengan bahaya lisan tersebut serta solusi yang beliau tawarkan untuk menghindari perilaku tersebut. Dari berabagi solusi yang ditawarkan, penulis merangkumnya menjadi enam macam pokok utama yakni membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat malam, memperbaiki pergaulan, menahan diri dengan berpuasa, dan dzikir.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030305 Tafsir Al-Qur’an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | RIZQI SOFIANI |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 04:21 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 04:21 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/16158 |
Actions (login required)
View Item |