Fauziyah, Ika Rosyidatul (2024) Tabarruj Dalam al-Qur'an (Pendekatan Semantik Toshihiko Izutsu). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
933802420_prabab.pdf Download (814kB) |
![]() |
Text
933802420_bab1.pdf Download (469kB) |
![]() |
Text
933802420_bab2.pdf Download (335kB) |
![]() |
Text
933802420_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
![]() |
Text
933802420_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
![]() |
Text
933802420_bab5.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
933802420_daftarpustaka.pdf Download (224kB) |
Abstract
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih ini mengakibatkan berbagai macam problematika kehidupan, salah satunya dalam hal berpakaian dan berhias untuk kaum perempuan muslim, banyaknya para perempuan muslim ketika berhias dan berpakaian tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, dimana para perempuan berlomba-lomba dalam urusan berhias, bahkan sampai ada yang melakukan operasi plastik, sulam alis, sulam bibir, dan cara berpakaian yang sexy, transparan, agar terlihat fashionable sesuai dengan trend zaman sekarang. Islam memandang fenomena ini sebagai tabarruj. Tabarruj merupakan seorang perempuan yang menampakkan perhiasan dan kecantikan kepada laki-laki lain. Akan tetapi, di tengah perkembangan zaman ini makna tabarruj mengalami perluasan makna. Oleh karena itu, kajian ini lebih banyak membahas, memperhatikan, dan mengkaji makna dari tabarruj berlandaskan pada apa yang diungkapkan dalam al-Qur’an dan segala yang mengaitkannya secara mendetail. Peneliti di sini menggunakan pendekatan semantik oleh Toshihiko Izutsu. Terdapat dua fokus kajian dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana term tabarruj dalam al-Qur’an ?, (2) Bagaimana makna tabarruj dalam al-Qur’an menggunakan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu ?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Adapun cara memperoleh data yakni melalui analisis semantik yang diusung oleh Toshihiko Izutsu. Terdapat dua penemuan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Term tabarruj dan yang seturunan dengannya disebutkan sebanyak tujuh kali, dalam bentuk tabarruj, buru>j, dan tabarrajnā. Dan yang memiliki makna serupa dengan tabarruj seperti al-Itraf, al-Zukhruf dan al-Zayyanah. 2) Berdasarkan pendekatan semantik Thosihiko Izutsu terdapat makna dasar tabarruj, makna relasional tabarruj (analisis sintagmataik dan paradimgmatik), sinkronik dan diakronik tabarruj (Pra Qur’ani, Qur’ani dan Pasca Qur’ani), serta weltanschauung tabarruj (pandangan dunia).
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2004 Linguistics (Ilmu Bahasa) > 20040909 'Ilmu al-Lughah al-Ijtima'iy (Arabic Sociolinguistics) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | IKA ROSYIDATUL FAUZIYAH |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 07:23 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 07:23 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14971 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |