Cinta Keluarga Perspektif Al-Qur'an

Anggraini, Diana Indah (2024) Cinta Keluarga Perspektif Al-Qur'an. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933807319_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933807319_bab1.pdf

Download (458kB)
[img] Text
933807319_bab2.pdf

Download (500kB)
[img] Text
933807319_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933807319_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img] Text
933807319_bab5.pdf

Download (274kB)
[img] Text
933807319_daftar_pustaka.pdf

Download (325kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Cinta Keluarga Perspektif Alquran. Sebuah penelitian yang mengkaji tentang bagaimana pandangan al-Qur’an dalam menjelaskan cinta keluarga yang berlebihan dalam Al-Qur’an. Cinta adalah fitrah setiap manusia. Cinta juga berarti condong pada sesuatu yang disenanginya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kecintaan seseorang terhadap sesuatu yang benar-benar disenanginya, misalnya kecintaan terhadap keluarga antara orang tua, anak, saudara kandung dan dua temannya, karena cinta adalah fitrah dan fitrah manusia secara naluria mencintai keluarganya. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian pustaka (Library Research) yang dilakukan dengan cara mencari data primer melalui al-Qur’an dan kitab Tafsir, sedangkan sumber data skunder berasal dari sumber-sumber yang relevan dan dapat membantu dalam proses analisa seperti buku, kitab tafsir, jurnal, skripsi, artikel dan lain sebagainya yang memiliki keterkaitan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Kemudian pembahasan pada penelitian ini menggunakan metode maudhu’i dan deskriptif analisis. Berdasarkan ayat-ayat yang telah dikaji, hasil dari penelitian ini adalah 1). Ayat al-Qur’an yang mengandung makna cinta terdiri dari 83 ayat dalam 29 surat. 2). Term kelurga dalam ayat Al-Qur’an disebutkan dalam bahsa ahl, 'asyirah, qurba dan arham. 3). Dalam ayat al-Qur’an cinta keluarga tidak disebutkan secara eksplisit namun ada ayat yang menunjukkan kepada cinta kelurga yaitu Q.S. At-Taubah [9] : 24 yang memiliki makna larangan cinta berlebihan kepada keluarga, namun jika cinta tersebut masih bersangkutan cinta kepada Allah, dan mencintai yang dicinta Allah, maka bukti cinta seorang hambanya kepada penciptanya yaitu dengan mencintai makhluk Allah. Maka mencintai hal-hal yang berbaur duniawi diperbolehkan karena fitrah manusia mencintai, namun apabila cinta itu membuat kesesatan, kesengsaraan tidak diperbolehkan. 4). Bentuk cinta kelurga menurut al-Qur’an. meliputi Menghormati dan Berbakti Kepada Orang Tua dengan Kasih Sayang dan Perhatian pada Q.S Al-Isra 17 : 23, Saling Menghargai pada Q.S An Nisa’ 4 : 86, Menjaga Komunikasi Keluarga pada Q.S Al-Ahzab 33 : 70, Menjalankan kewajiban keluarga. 5). Sedangkan upaya yang ditawarkan dalam al-Qur’an untuk menjaga Cinta Kelurga yaitu Pertama, Mendekatkan diri kepada Allah dalam Q.S Al-Alaq 96 ; 70. Kedua, Setia pada Pasangan (Qs. Ar-Rûm 30: 21). Ketiga, Perhatian terhadap Anggota Keluarga (Tolong menolong dalam Surat An-Maidah 5; 2). Kempat, Menjauhkan Keluarga dari Keburukan dan Neraka ( Qs. at-Tahrim 66:6).

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130108 Technical, Further and Workplace Education (Pendidikan dan pelatihan)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: DIANA INDAH ANGGRAINI
Date Deposited: 18 Sep 2024 07:56
Last Modified: 18 Sep 2024 07:56
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14934

Actions (login required)

View Item View Item