Rizqullah, Zukhrufiadi (2024) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Penguasaan Harta Warisan Oleh Anak Angkat (Studi Kasus Di Desa Pecuk Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931116119_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931116119_bab1.pdf Download (352kB) |
|
Text
931116119_bab2.pdf Download (727kB) |
|
Text
931116119_bab3.pdf Download (336kB) |
|
Text
931116119_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
Text
931116119_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
931116119_bab6.pdf Download (199kB) |
|
Text
931116119_daftarpustaka.pdf Download (415kB) |
Abstract
Dalam hukum kewarisan, pemberian harta warisan terhadap anak angkat telah diterangkan bahwasannya anak angkat hanya diberikan sebanyak-banyaknya sepertiga dari harta peninggalan orang tua angkat. Hal ini juga dijelaskan dalam Kompilasi Hukum Islam mengenai pemberian harta peninggalan terhadap anak angkat dalam bentuk wasiat wajibah. Akan tetapi pada realita masyarakat Desa Pecuk Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk, anak angkat menguasai seluruh harta peninggalan dari orang tua angkatnya lebih dari sepertiga bagian yang telah ditentukan dalam syariat. Kemudian hal tersebut ditinjau dari sosiologi hukum Islam dalam menganalisis persoalan penguasaan harta warisan yang dilakukan oleh anak angkat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan sosiologis. Adapun data yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Setelah data diperoleh selanjutnya di analisis dan kemudian dipaparkan dalam bentuk reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan selanjutnya dilakukan pengecekan keabsahan data yang berupa pembuktian yang mendukung mengenai temuan penelitian serta menganalisis temuan penelitian dengan teori terkait persoalan penelitian. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran mengenai terjadinya penguasaan tersebut yang dilakukan oleh anak angkat tidak terlepas dari faktor-faktor yang meliputi anak angkat yang mengaku bahwa dirinya diberikan wasiat oleh pewaris, anak angkat merasa bahwa dirinya seperti anak kandung dari pewaris, menghindari konflik yang berlarut-larut, keluarga yang seakan mentoleransi terkait penguasaan harta warisan yang dilakukan anak angkat. Penguasaan harta warisan oleh anak angkat yang terjadi tersebut menyalahi aturan ketentuan hukum syariat serta Kompilasi Hukum Islam (KHI) Pasal 209. Hal ini tentu berkaitan dengan pola perilaku sosial pada masyarakat di Desa Pecuk. Adapun pendekatan sosiologi hukum Islam yang digunakan terkait persoalan ini meliputi, pengaruh hukum Islam yang ada pada masyarakat Desa Pecuk yang mana masyarakat lebih memilih menyelesaikan permasalahan kewarisannya dengan cara menerapkan kebiasaan di dalam masyarakat yaitu dengan melakukan musyawarah sebagai sarana mereka dalam mengambil keputusan. Hal tersebut juga mempengaruhi masyarakat dalam pola pemikiran mereka terhadap hukum Islam yang mana hal itu dilandaskan dengan tujuan menghindari konflik yang timbul dari permasalahan tersebut. Mengenai pola interaksi dan pengamalan terhadap hukum Islam juga masyarakat sebetulnya telah mengetahui hukum terkait permasalahan tersebut akan tetapi mereka lebih memilih menyelesaikan masalah terkait waris tersebut dengan cara mereka sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012812 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | ZUKHRUFIADI RIZQULLAH |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 07:13 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 07:13 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14930 |
Actions (login required)
View Item |