Luthanza, Rizki Amalia (2024) Pilgrims' Ritual Communication At The Tomb Of Sheikh Al-Wasil Syamsuddin. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20103101_Prabab.PDF Download (772kB) |
|
Text
20103101_BAB1.PDF Download (259kB) |
|
Text
20103101_BAB2.PDF Download (102kB) |
|
Text
20103101_BAB3.PDF Download (41kB) |
|
Text
20103101_BAB4.PDF Restricted to Registered users only Download (776kB) |
|
Text
20103101_BAB5.PDF Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
20103101_BAB6.PDF Download (12kB) |
|
Text
20103101_DAFTAR PUSTAKA.PDF Download (85kB) |
|
Text
20103100_LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.PDF Download (107kB) |
Abstract
Komunikasi nonverbal merupakan komunikasi yang pesannya berwujud dalam bentuk tanpa kata-kata. Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi nonverbal lebih sering digunakan daripada komunikasi verbal. Bentuk dari komunikasi nonverbal diantaranya yaitu bahasa, isyarat, sandi ekspresi wajah, sandi simbol-simbol, warna, pakaian seragam dan intonasi suara. Beberapa contoh komunikasi nonverbal ialah seperti sentuhan, gerakan tubuh, vokalik dan kronemik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode fenomenologi yaitu dengan memperoleh sumber data dari peziarah makam Syekh Al-Wasil dan semua elemen yang berkaitan dengan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengklasifikasian yang dikemukakan oleh Lary A. Samovar dan Richard E. Porter, komunikasi nonverbal terdiri dari dua kategori utama, yaitu perilaku, ruang dan waktu. Kemudian dilanjutkan dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat dua kategori utama yaitu makna perilaku serta makna ruang dan waktu. Makna perilaku berwudhu sebelum ziarah mencerminkan upaya untuk menyucikan diri dan menghormati tempat suci, sementara menyalakan dupa dan menabur bunga di sekitar makam menciptakan suasana yang khusyuk dan menunjukkan penghormatan kepada wali Allah. Gerakan memejamkan mata dan mengangkat tangan saat berdoa mencerminkan intensitas spiritual dan permohonan kepada Allah. Meneteskan air mata mengekspresikan emosi mendalam, seperti penyesalan dan harapan. Dan makna ruang dan waktu ialah dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum berziarah dan kebiasan duduk bersila sebagai tanda kehormatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2099 Other Language, Communication and Culture > 209999 Language, Communication and Culture not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | RIZKI AMALIA LUTHANZA |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 07:48 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 07:48 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14800 |
Actions (login required)
View Item |