MAKNA SIMBOLIK NILAI SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI BUBAK KAWAH DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA DI DESA KARANGTENGAH KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR

Lailia, Nisfu (2024) MAKNA SIMBOLIK NILAI SOSIAL KEAGAMAAN TRADISI BUBAK KAWAH DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA DI DESA KARANGTENGAH KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20105071_prabab.pdf

Download (616kB)
[img] Text
20105071_bab1.pdf

Download (315kB)
[img] Text
20105071_bab2.pdf

Download (339kB)
[img] Text
20105071_bab3.pdf

Download (159kB)
[img] Text
20105071_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (657kB)
[img] Text
20105071_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
20105071_bab6.pdf

Download (136kB)
[img] Text
20105071_daftarpustaka.pdf

Download (194kB)

Abstract

Pembimbing (II) Jati Pamungkas, M.A Kata Kunci: Tradisi Bubak Kawah, Makna Simbolik, Nilai Sosial Keagamaan Tradisi Bubak Kawah merupakan tradisi masyarakat Desa Karangtengah yang sudah ada sejak zaman dahulu dari generasi nenk moyang yang menjadi turun temurun hingga saat ini. Tradisi Bubak Kawah merupakan tradisi orang Jawa ketika orang tua baru mantu pertama kali. Tradisi Bubak Kawah memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah serta diharapkan agar mendapatkan berkah dalam kehidupan berumah tangga dan diberikan rezeki yang lancar setelah berumah tangga. Tujuan penelitian saya yaitu untuk memberikan nilai positif bagi masyarakat agar tetap menjaga tradisi Bubak Kawah, dan juga diharapkan bagi generasi muda dapat lebih mengenal tradisi Bubak Kawah dari simbol-simbol serta tradisi ini juga mengandung nilai-nilai sosial keagamaan yang baik. Kemudian yang kedua bertujuan untuk menambah wawasan bagi pembaca ataupun sebagai referensi peneliti-peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti memperoleh data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Interaksionisme Simbolik dari George Herbert Mead yang memiliki konsep Mind, Self dan Society sebagai pisau analisis dalam pembahasan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu tradisi Bubak Kawah merupakan sebuah bentuk realisasi dari yadnya yaitu pemujaan bagi umat Hindu untuk dewa, yang dimana dalam pemujaan menggunakan simbol-simbol. Begitupun dalam merealisasikan tradisi Bubak Kawah juga menggunakan simbol-simbol seperti yang terdapat di Desa Karangtengah simbol tradisi Bubak Kawah ada beberapa macam sebagai berikut: pisang, kendi, dua kendil, tikar pandan, tumpeng, ebek-ebek. Dimana simbol-simbol tersebut juga memiliki maknanya sendiri-sendiri. Prosesi Bubak Kawah ataupun tradisi Bubak Kawah sendiri ini memiliki nilai-nilai didalamnya yaitu nilai sosial yang terbangun seperti gotong royong yang tentunya membangun rasa tolong menolong bagi setiap individu, kemudian dalam prosesinya juga terdapat nilai keagamaan dimana masyarakat Jawa menjalankan tradisi Bubak Kawah yang dikemas dengan nilai keagamaan islam yaitu terdapat kalimat syahadat, bismillah dan juga surah Al-Fatihah.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160810 Urban Sociology and Community Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: NISFU LAILIA
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:20
Last Modified: 09 Sep 2024 06:20
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14682

Actions (login required)

View Item View Item