NUR ‘AINI, FITRIA (2024) Problematika Guru Al-Qur’an Hadits Kelas VII Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Di MTs Negeri 2 Kota Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20201068_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
20201068_bab1.pdf Download (809kB) |
|
Text
20201068_bab2.pdf Download (646kB) |
|
Text
20201068_bab3.pdf Download (528kB) |
|
Text
20201068_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) |
|
Text
20201068_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB) |
|
Text
20201068_bab6.pdf Download (495kB) |
|
Text
20201068_daftarpustaka.pdf Download (600kB) |
|
Text
20201068_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
20201068_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (188kB) |
Abstract
FITRIA NUR AINI, Dosen Pembimbing Prof. Dr. Muhammad Yasin, M.Pd dan Muhammad Nabhani, M.H, Peoblematika Guru Al-Qur’an Hadist dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di MTsN 2 Kota Blitar, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kediri, 2024. Kata kunci: Problematika, Kurikulum Merdeka Belajar, Mata Pelajaran Al- Qur’an Hadist Kurikulum merdeka belajar merupakan kebijakan yang dirancang oleh pemerintah untuk membuat sebuah lompatan besar dalam aspek kualitas pendidikan agar menghasilkan peserta didik dan lulusan yang unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang kompleks. Sebagaimana yang terdapat dalam Permendikbud No.22 Tahun 2020, salah satu perubahan yang diusung dalam kebijakan merdeka belajar adalah terjadi pada kategori kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika guru Al-Qur’an Hadist kelas VII dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di MTsN 2 Kota Blitar. Karena kurikulum merdeka belajar merupakan suatu gagasan yang baru, sudah pasti akan menimbulkan banyak problematika. Dengan demikian, perlu dijadikan perhatian semua pihak dalam proses implementasi kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memperoleh sumber data dari kepala madrasah, waka kurikulum, dan guru Al-Qur’an hadist di MTsN 2 Kota Blitar. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa problematika guru Al-Qur’an hadist kelas VII dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di MTsN 2 Kota Blitar: 1. Argumentasi lembaga pendidikan MTsN 2 Kota Blitar dalam menetapkan implementasi kurikulum merdeka belajar sebagai kurikulum yang pertama adalah karena mengikuti program pemerintah, yang kedua adalah memiliki potensi yang lebih unggul dibidang skill-nya dibandingkan dengan madsarah negeri yang lain, dan yang ketiga adalah memiliki ciri khas khusus. 2. Untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist harus berpegang pada Al-Qur’an Hadist, dalam implementasinya kurikulum merdeka belajar memudahkan terhadap peserta didik, guru harus menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif ketika mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar. 3. Faktor pendukung: dukungan dari berbagai pihak pendidikan, peserta didik yang antusias dan mendukung, fasilitas yang sudah memadai. Sedangkan faktor penghambat: kondisi guru yang belum menguasai kurikulum merdeka belajar, peserta didik yang belum memahami kurikulum merdeka belajar serta sarana prasarana yang belum sepenuhnya tersedia.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy (Kurikulum dan Pedagogi Agama) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Fitria Nur 'Aini |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 03:47 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 03:47 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13768 |
Actions (login required)
View Item |