Astuti, Rahayu Puji (2024) Praktik Pembayaran Jasa Pada Lembaga Bimbingan Belajar Perspektif Fiqh Muamalah (Studi Kasus Di Tempat Les Rumah Putri Sumberjo-Kandat). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931217117_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931217117_bab1.pdf Download (198kB) |
|
Text
931217117_bab2.pdf Download (322kB) |
|
Text
931217117_bab3.pdf Download (64kB) |
|
Text
931217117_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
931217117_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
Text
931217117_bab6.pdf Download (37kB) |
|
Text
931217117_daftarpustaka.pdf Download (121kB) |
|
Text
931217117_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
931217117_sp.pdf Download (110kB) |
Abstract
Bimbingan belajar merupakan bagian dari pendidikan yang memiliki tujuan khusus seperti membantu individu untuk mengembangkan dirinya secara optimal sehingga dapat menyesuaikan diri secara efektif. Hal tersebut menjadi salah satu faktor pendorong berdirinya suatu lembaga bimbingan belajar. Dengan adanya lembaga bimbingan belajar ini lebih memudahkan anak-anak untuk memahami materi yang telah dipelajari di sekolah. Untuk mengikuti bimbingan yang akan dilaksanakan tentunya ada upah yang harus dibayarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik pembayaran jasa pada lembaga bimbingan belajar dan untuk mengetahui bagaimana hukumnya memberikan upah yang tidak jelas nominalnya dengan perspektif Fiqh Muamalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan perspektif Fiqh Muamalah dan dilakukan penarikan kesimpulan secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pembayaran jasa yang dilakukan di lembaga bimbingan belajar Rumah Putri masih terdapat unsur ketidakjelasan dalam sistem upah mengupahnya. Orang tua anak masih mengalami kendala dalam membayar upah tersebut karena pemilik selalu mengatakan seikhlasnya jika ditanya berapa upah yang harus dibayarkan. Praktik pembayaran jasa pada lembaga bimbingan belajar Rumah Putri belum sepenuhnya sesuai dengan Fiqh Muamalah yaitu dalam hal sistem upah mengupah masih mengandung gharar, sebab ketidakjelasan dalam upah mengupah merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilakukan dalam transaksi sewa menyewa dalam perspektif Fiqh Muamalah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | RAHAYU PUJI ASTUTI |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 02:06 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 02:06 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13332 |
Actions (login required)
View Item |