Analisis Kedudukan Anak Sah Dan Anak Diluar Nikah Dalam Pembagian Waris Di Desa Toyoresmi Perspektif Mashlahah Mursalah Dan Psikologi Hukum Keluarga Islam

Aini, Laila Nur (2024) Analisis Kedudukan Anak Sah Dan Anak Diluar Nikah Dalam Pembagian Waris Di Desa Toyoresmi Perspektif Mashlahah Mursalah Dan Psikologi Hukum Keluarga Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20301011_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20301011_bab1.pdf

Download (532kB)
[img] Text
20301011_bab2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20301011_bab3.pdf

Download (340kB)
[img] Text
20301011_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
20301011_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB)
[img] Text
20301011_bab6.pdf

Download (376kB)
[img] Text
20301011_daftarpustaka.pdf

Download (449kB)

Abstract

Kata kunci: waris, kedudukan anak, mashlahah mursalah, psikologi hukum keluarga islam Di Desa Toyoresmi terdapat kasus kompleksitas dalam menerapkan sistem hukum waris adat dalam konteks modern yang terus berubah. Di desa ini pembagian waris dilakukan dengan prosedur satu banding satu atau sama rata diantara semua ahli waris baik itu anak sah ataupun anak diluar nikah. Praktik ini tentunya bertentangan dengan hukum islam dan hukum nasional. Dimana dalam hukum islam anak laki-laki mendapatkan bagian dua kali lipat dari perempuan, dan anak diluar nikah hanya berhak mewarisi dari ibunya dan keluarga ibunya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan pendekatan sosiolegal, dilaksanakan di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Penelitian ini memanfaatkan dua jenis data, yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara, dan data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan analisis dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, pembagian waris di Desa Toyoresmi dapat menimbulkan konflik hukum dan sosial karena adanya ketidaksesuaian dengan ketentuan yang berlaku. Namun, apabila ditinjau dari perspektif mashlahah mursalah, yang menekankan pada kemaslahatan umum dan pencegahan kemudharatan, pendekatan pembagian warisan yang merata dapat dilihat sebagai upaya untuk menghindari diskriminasi dan mencapai keadilan sosial. Dari perspektif psikologi hukum keluarga islam, pembagian waris yang merata dapat memberikan rasa keadilan dan mengurangi konflik keluarga, mengingat perlakuan yang sama terhadap semua anak. Meskipun praktik di Desa Toyoresmi bertujuan baik dan mendukung prinsip keadilan sosial, penyesuaian yang lebih ketat diperlukan agar sesuai dengan ketentuan hukum islam dan nasional. Dengan demikian, pendekatan ini dapat memastikan perlindungan hak-hak semua anak dalam masyarakat dan menciptakan harmoni dalam keluarga sesuai dengan prinsip mashlahah mursalah dan psikologi hukum keluarga islam.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012812 Mawaris (Inheritance)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: LAILA NUR AINI
Date Deposited: 07 Jun 2024 03:40
Last Modified: 07 Jun 2024 03:40
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13067

Actions (login required)

View Item View Item