ZAKIYAH, BINTAN (2017) Konsep Pendidikan Anak dalam Keluarga (Studi Komparatif Pemikiran antara Zakiah Daradjat dan Abdullah NashihUlwan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
Halaman Judul_v-xii.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (271kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (186kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (481kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (172kB) |
|
Text
Daftar Konsultasi_Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan anak merupakan kewajiban bagi orang tua dan merupakan hak dari setiap anak. Banyak dari orang tua yang tidak mengerti bagaimana cara mendidik anak. Melihat dari kenyataan yang ada, tidak sedikit dari para orang tua menyerahkan pendidikan anaknya kepada lembaga-lembaga di masyarakat, tanpa adanya pengawasan berlanjut dalam keluarga. Pendidikan dalam keluarga terjadi secara kodrati. Pada kenyataannya, orang tua sebagai pendidik pertama dan utama banyak yang kurang memahami esensi pendidikan bagi anak-anaknya. Sebagai orang Islam, anggota keluarga terutama orang tua sangat tepat memberikan pendidikan kepada anak dalam keluarga dengan menggunakan pendidikan Islam. Zakiah Daradjat dan Abdullah Nashih Ulwan merupakan sebagian tokoh Islam yang memiliki pemikiran tentang pendidikan anak, yang memberikan kontribusi tentang pendidikan yang dapat dijadikan masukan bagi para orang tua dalam mendidik anaknya dalam keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana konsep pendidikan anak dalam keluarga menurut Zakiah Daradjat?. 2) Bagaimana konsep pendidikan anak dalam keluarga menurut Abdullah Nashih Ulwan?. 3) Apa persamaan dan perbedaan dari konsep pendidikan anak dalam keluarga menurut Zakiah Daradjat dan Abdullah Nashih Ulwan?. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi sebagai metode pengumpulan datanya. Adapun cara pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini, yaitu 1) Konsep pendidikan anak dalam keluarga menurut Zakiah Daradjat meliputi: (a) Pendidik dan peserta didik, yaitu orang tua sebagai pendidik dalam keluarga, sedangkan anak-anaknya sebagai peserta didiknya. (b) Tujuan pendidikan yaitu membimbing dan membentuk anak agar menjadi hamba yang saleh dengan seluruh aspek kehidupannya baik perbuatan, pikiran dan perasaannya, teguh imannya, taat beribadah dan berakhlak terpuji. (c)Materi pendidikan, meliputi: pendidikan fisik, pendidikan akal, pendidikan iman, pendidikan akhlak, pendidikan kejiwaan, pendidikan keindahan, pendidikan sosial-kemasyarakatan. (d) Metode pendidikan, yang dapat digunakan orang tua sebagai pendidik dalam keluarga, meliputi: metode keteladanan, metode pembiasaan dan metode latihan. 2) Konsep pendidikan anak dalam keluarga menurut Abdullah Nashih Ulwan, (a) Pendidik dan peserta didik, yaitu orang tua sebagai pendidik dalam keluarga, sedangkan peserta didiknya adalah anakanaknya. (b) Tujuan pendidikan yaitu mempersiapkan anak baik dari segi moral maupun mental spiritual, dari segi kesehatan fisik maupun perilaku sosial, agar anak menjadi manusia yang saleh yang berguna untuk agama dan umat. (c) Materi pendidikan, meliputi: pendidikan iman, pendidikan moral/akhlak, pendidikan fisik, pendidikan rasio/akal, pendidikan kejiwaan, pendidikan sosial dan pendidikan Seksual. (d) Metode pendidikan, yang dapat digunakan orang tua sebagai pendidik dalam keluarga, meliputi: metode keteladanan, metode kebiasaan, metode nasihat, metode pengawasan dan metode hukuman. 3)Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan konsep pendidikan anak dalam keluarga menurut pemikiran antara Zakiah Daradjat dan Abdullah Nashih Ulwan. Persamaan konsep pendidikan anak dalam keluarga antara Zakiah Daradjat dan Abdullah Nashih Ulwan, yaitu: (a) Persamaan dalam pendidik dan peserta didik: orang tua sebagai pendidik dalam keluarga, sedangkan anak sebagai peserta didiknya. (b) Persamaan dalam tujuan pendidikan: inti dari tujuan pendidikan menurut Zakiah Daradjat dan Abdullah Nashih Ulwan yaitu mempersiapkan anakanak menjadi hamba yang saleh, yang memiliki keistimewaan dengan seluruh aspek kehidupannya baik perbuatan, pikiran dan perasaannya, teguh imannya, taat beribadah dan berakhlak terpuji yang berguna untuk agama dan umat. (c)Persamaan dalam materi pendidikan: pendidikan iman, pendidikan akhlak, pendidikan fisik, pendidikan akal, pendidikan kejiwaan dan pendidikan sosial. (d)Persamaan dalam metode pendidikan, yaitu: metode keteladanan dan metode kebiasaan. Terdapat beberapa perbedaan konsep pendidikan anak dalam keluarga antara Zakiah Daradjat dan Abdullah Nashih Ulwan, yaitu: perbedaan dalam materi pendidikan, menurut Zakiah Daradjat, pendidikan keindahan perlu diberikan kepada anak, sedangkan menurut Abdullah Nashih Ulwan, pendidikan seksual perlu diberikan kepada anak. Selain terdapat perbedaan dalam materi, terdapat juga perbedaan dalam metode pendidikan, menurut Zakiah Daradjat, orang tua sebagai pendidik dalam keluarga dapat menggunakan metode latihan dalam mendidik anak, sedangkan menurut Abdullah Nashih Ulwan, orang tua sebagai pendidik dalam keluarga dapat menggunakan metode nasihat, metode pengawasan dan metode hukuman.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130302 Comparative and Cross-Cultural Education (Studi Komparatif dan Pendidikan Lintas Budaya) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Muhamad Hamim |
Date Deposited: | 06 Feb 2019 04:33 |
Last Modified: | 06 Feb 2019 04:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/127 |
Actions (login required)
View Item |