Mandasari, Yunita (2023) Penggunaan Kartu Keluarga Milik Orang Lain Untuk Registrasi Kartu Perdana Prabayar Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Konter Sanca Cell Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931203919_prabab.pdf Download (810kB) |
|
Text
931203919_bab1.pdf Download (262kB) |
|
Text
931203919_bab2.pdf Download (359kB) |
|
Text
931203919_bab3.pdf Download (121kB) |
|
Text
931203919_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text
931203919_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text
931203919_bab6.pdf Download (59kB) |
|
Text
931203919_daftar_pustaka.pdf Download (192kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (123kB) |
Abstract
Registrasi kartu perdana prabayar sesuai dengan Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi pada Pasal 153 Ayat (7) mewajibkan meregistrasi dengan menggunakan identitas milik sendiri. Namun dalam praktik registrasi kartu perdana prabayar yang dilakukan di Konter Sanca Cell dengan menggunakan Kartu Keluarga milik orang lain. Dalam hal ini penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik penggunaan Kartu Keluarga milik orang lain untuk registrasi kartu perdana prabayar di Konter Sanca Cell Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri dan menganalisis dari perspektif hukum positif dan hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber yang diwawancarai adalah pemilik, karyawan dan pembeli di Konter Sanca Cell. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Data yang terkumpul dilakukan analisis secara teliti dan sistematis diawali dari menganalisis transkip wawancara yang muncul dari data dan mengaitkannya dengan hukum positif dan hukum Islam. Pengecekan keabsahan data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan perpanjangan keikutsertaan, kekuatan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, praktik registrasi kartu perdana prabayar di Konter Sanca Cell dengan menggunakan Kartu Keluarga milik orang lain dilakukan dengan dua jenis yaitu dengan seizin pemiliknya dan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik registrasi kartu perdana prabayar dengan menggunakan Kartu Keluarga milik orang lain yaitu, pemilik, karyawan dan pembeli di Konter Sanca Cell. Kedua, ditinjau hukum positif praktik registrasi kartu perdana prabayar dengan menggunakan Kartu Keluarga milik orang lain dengan seizin pemiliknya diperbolehkan dalam Pasal 26 Ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016 dan apabila tanpa seizin pemiliknya tidak diperbolehkan. Dalam Pasal 153 Ayat (7) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Telekomunikasi tidak diperbolehkan meregistrasi kartu perdana prabayar dengan menggunakan Kartu Keluarga milik orang lain dengan seizin pemilik maupun tidak izin pemiliknya. Ketiga, praktik registrasi yang dilakukan di Konter Sanca Cell dengan menggunakan Kartu Keluarga milik orang lain ditinjau dari fiqh muamalah tidak diperbolehkan karena adanya unsur gas}ab dan tidak terpenuhinya etika bermuamalah yaitu as-shiddiq.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012718 ‘Ariyah (Pinjam-meminjam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | YUNITA MANDASARI |
Date Deposited: | 06 May 2024 02:22 |
Last Modified: | 06 May 2024 02:22 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12557 |
Actions (login required)
View Item |