Studi Komparasi Pemikiran Al-Ghazali Dan Paulo Freire Tentang Konsep Etika Pendidik Dan Peserta Didik

Abd, Syukur (2023) Studi Komparasi Pemikiran Al-Ghazali Dan Paulo Freire Tentang Konsep Etika Pendidik Dan Peserta Didik. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

[img] Text
932137219_prabab.pdf

Download (835kB)
[img] Text
932137219_bab1.pdf

Download (829kB)
[img] Text
932137219_bab2.pdf

Download (847kB)
[img] Text
932137219_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text
932137219_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
932137219_bab5.pdf

Download (303kB)
[img] Text
932137219_daftarpustaka.pdf

Download (404kB)
[img] Text
932137219_sp.pdf

Download (515kB)

Abstract

Dalam pendidikan etika memiliki kedudukan yang lebih utama daripada ilmu pengetahuan. Dalam konteks kehidupan sebagai pelajar yang belajar dari pendidik, memiliki akhlak yang baik sesuai dengan ajaran Islam adalah penting. Di tengah semakin menipisnya kualitas akhlak di zaman sekarang, kita disadarkan untuk bersaing dalam memperbaikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pandangan Al-Ghazali tentang konsep etika pendidik dan peserta didik, 2)Pandangan Paulo Freire tentang konsep etika pendidik dan peserta didik. 3)Persamaan dan perbedaan konsep etika pendidik dan peserta didik perspektif dari Al-Ghazali dan Paulo Freire. Penelitian menggunakan library research, yaitu pengumpulan data atau informasi yang berasal dari sumber pustaka seperti, buku, kitab, jurnal dan sebagainya. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, data dikumpulkan dalam wujud catatan atau data tertulis. Sedangkan analisa data yang dipakai adalah analisis isi (content analysis). dengan memaparkan karya kitab dari Al-Ghazali yang berkaitan, dari Paulo Frire dan yang berkaitan dengan karya bukunya. Hasil penelitian ini adalah (1) Pemikiran tentang etika pendidik dan peserta didik Al-Ghazali bercorak religius-etik. Ia lebih menekankan pada budi pekerti dan spiritualitas manusia. Pendidik adalah membimbing, meningkatkan, menyempurnakan dan menyucikan hati manusia sehingga dekat dengan sang Khaliknya. Sedangkan peserta didik adalah orang yang memerlukan bimbingan dan pengarahan dari pendidik. Pendidik maupun peserta didik memiliki kode etik yang harus dipenuhi dalam proses pembelajaran maupun lingkup sekitar. (2) Konsep yang ditawarkan oleh Paulo Freire memiliki corak radikal, karena berangkat dari perjuangannya yang melawan berbagai bentuk penindasan yang terjadi di zamannya. Dalam prakteknya pendidik maupun peserta didik kedudukannya sejajar sebagai subyek yang sama-sama belajar, bertindak, berfikir, dan pada saat yang bersamaan berbicara menyatakan hasil tindakan dan buah fikirannya. (3) Komparasi pemikiran dari kedua tokoh dapat dilihat dari sisi persamaan maupun perbedaannya. Persamaannya secara ekplisit terletak pada pengakuannya tentang keberadaan dan eksistensi manusia yang mana dengan fitrah kemanusiaan mampu melakukan sesuatu nilai moral untuk tujuan hidupnya. Selain itu keduanya sama-sama muncul dari sosio-kultural yang sama. Perbedaannya adalah Al-Ghazali dalam pemikirannya memiliki corak religius-etik, ia mencetuskan konsep berbasis Islami, yang menekankan pada sisi spiritualitas manusia dan nilai-nilai moral. Sedangkan Paulo Freire dengan corak radikalnya mencetuskan konsep pendidikan pembebasan dalam usaha kesadaran kritis menuju humanisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2201 Applied Ethics > 220104 Human Rights and Justice Issues
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ABD SYUKUR
Date Deposited: 03 May 2024 02:31
Last Modified: 03 May 2024 02:31
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12537

Actions (login required)

View Item View Item