ILAINA, ROY NASAFA’IN (2018) PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA DI SMKN 1 UDANAWU BLITAR. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
932115514_Pra Bab.pdf Download (1MB) |
|
Text
932115514_BAB I.pdf Download (200kB) |
|
Text
932115514_BAB II.pdf Download (400kB) |
|
Text
932115514_BAB III.pdf Download (210kB) |
|
Text
932115514_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text
932115514_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
932115514_BAB VI.pdf Download (178kB) |
|
Text
932115514_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kata kunci : Guru PAI, Sikap Toleransi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keragaman dalam menghadapi kemajemukan baik etnis, ras, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan agama yang menjadi realita dalam kehidupan. Penelitian ini menarik untuk dikaji karena melihat banyak sekali tantangan bagi remaja khususnya sikap dalam menghadapi kemajemukan di sekolah umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penanaman sikap toleransi pada siswa di SMKN 1 Udanawu Blitar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui sikap toleransi pada siswa di SMKN 1 Udanawu. Dengan mengambil subjek guru Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Udanawu. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu reduksi data, penyajian data kemudian menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi dan tahap-tahap penelitian dalam skripsi ini yaitu: Tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap penulisan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) sikap toleransi yang ditanamkan adalah dengan memberikan pemahaman akan perbedaan, menghormati dan menghargai, memberikan program 4S (Senyum, Salam, Sapa dan Sopan). (2) peran guru Pendidikan Agama Islam adalah sebagai motivator, mediator, dinamisator, inspirator, dan demonstrator. (3) Dalam realita proses penanaman sikap toleransi tersebut terdapat faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung : lingkungan yang kondusif dan kegiatan lingkungan sekolah, siswa terbuka terhadap keragaman dan latar belakang siswa yang heterogen, memiliki rasa tasamuh yang tinggi, keteladanan dari para guru, kebijakan sekolah yang menuntut semua guru untuk menciptakan sikap toleran siswa. Faktor penghambat: penyesuaian pada awal bulan pertama masuk sekolah, sebuah pembicaraan yang menyinggung perasaan, dan sarana prasarana yang kurang memadai khususnya untuk kegiatan keagamaan siswa non muslim.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130108 Technical, Further and Workplace Education (Pendidikan dan pelatihan) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Yudi Sumarsono |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 03:58 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 03:58 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1226 |
Actions (login required)
View Item |