Ulumia, Miftakhul (2023) Faktor Penyimpangan Iddah Di Desa Kalilanang Kediri Ditinjau Dari Sosiologi Hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931110817_prabab.pdf Download (2MB) |
|
Text
931110817_bab1.pdf Download (555kB) |
|
Text
931110817_bab2.pdf Download (583kB) |
|
Text
931110817_bab3.pdf Download (223kB) |
|
Text
931110817_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
Text
931110817_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
931110817_bab6.pdf Download (123kB) |
|
Text
931110817_daftarpustaka.pdf Download (234kB) |
|
Text
931110817_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (819kB) |
Abstract
ABSTRAK MIFTAKHUL ULUMIA, Faktor Penyimpangan Iddah di Desa Kalilanang Kediri Ditinjau dari Sosiologi Hukum Islam, Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Syariah, IAIN Kediri 2023. Dosen pembimbing: (1) Moh. Nafik, M. H. I, dan (2) Dr. Moh. Solikhudin, M. H I Kata Kunci: Penyimpanan Iddah, Sosiologi Hukum Islam Penyimpangan dalam masa iddah bukan lagi hal baru dalam kajian islam, baik dari bentuk yang diperbolehkan hingga penyimpangan yang diharamkan. Seperti kasus yang terjadi di Desa Kalilanang Kediri. Dimana terjadi penyimpangan iddah pada Wanita yang ditinggal mati maupun cerai. Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut pun beragam, seperti, keluar rumah, berkholwat, mneikah dan bertunangan. Sehingga peneliti merasa penting untuk mengkaji fenomena tersebut dengan berfokus pada bagaimana implementasi iddah dan faktor apa saja yang mempengaruhui terjadinya penyimpangan iddah di Desa Kalilanang Kediri. Pendekatan atau metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Lokasi penelitian terletak di Desa Kalilanang Kabupaten Kediri. Data yang peneliti dapatkan, yakni teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya peneliti menggunakan pendekatan sosiologi hukum islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Bentuk penyimpanan iddah di desa kalilanang kabupaten kediri secara umum dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu, pertama wanita yang khitbah (lamaran) saat kondisi iddah. Kedua wanita yang menikah, Ketiga wanita berselingkuh dan melakukan sejumlah perbuatan lain yang melanggar syariat islam. Keempat wanita yang keluar rumah 2). Faktor penyebab terjadinya secara umum dapat di kelompokkan dalam dua bagian yaitu dikarenakan faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu ekonomi dan kebutuhan seksual. Sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan dan budaya masyarakat setempat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180126 Tort Law (Hukum Perdata) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | MIFTAKHUL ULUMIA |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 07:33 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11574 |
Actions (login required)
View Item |