Nilai Sosial Keagamaan Umat Buddha Dalam Puasa (Uposatha) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Vihara Jaya Saccako Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri

Mustofa, Achmad (2023) Nilai Sosial Keagamaan Umat Buddha Dalam Puasa (Uposatha) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Vihara Jaya Saccako Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933100416_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933100416_bab1.pdf

Download (571kB)
[img] Text
933100416_bab2.pdf

Download (603kB)
[img] Text
933100416_bab3.pdf

Download (262kB)
[img] Text
933100416_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB)
[img] Text
933100416_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB)
[img] Text
933100416_bab6.pdf

Download (230kB)
[img] Text
933100416_daftrpustaka.pdf

Download (344kB)
[img] Text
933100416_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (495kB)

Abstract

ABSTRAK MUSTOFA, ACHMAD, 2021. Nilai Sosial Keagamaan Umat Buddha Dalam Puasa (Uposatha) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Vihara Jaya Saccako Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri,, Skripsi, Program Studi Studi Agama-agama, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Pembimbing (1) Dr. M. Dimyati Huda, M.Ag dan (2) Ridho Afifudin, S. Th.I, M.A. Kata Kunci: Puasa (Uposatha) agama Buddha, nilai sosial keaagamaan, Covid-19 Puasa merupakan salah satu ritual keagamaan yang senantiasa dilaksanakan oleh agama-agama di dunia. Puasa juga dapat menjadi pengendali dan menghambat manusia agar mampu mempunyai kendali nafsu duniawi dalam diri manusia. Dalam agama Buddha, puasa merupakan perwujudan dari pelaksanaan sila umtuk mengendalikan diri terhadap segala bentuk pikiran yang buruk. Secara spiritual puasa dapat mendororng untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Buddha. Secara sosial, puasa melatih empati manusia untuk turut merasakan penderitaan orang lain yang kurang beruntung di dunia. Dalam pelaksanaan puasa di masa pandemi covid-19 hingga sesudah pandemi, banyak peraturan yang dikeluarkan untuk meminimalisir penyebaran virus covid-19, peraturan ini dikeluarkan oleh pemerintah yang menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dan segala aktifiitas peribadatan di vihara. Menjawah hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna puasa (Uposatha) menurut ajaran agama Buddha, untuk mengetahui nilai sosial keagamaan umat Buddha dalam puasa (uposatha) pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu berupa penelitian lapangan dengan mengambil lokasi di Vihara Jaya Saccako. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis. Data-data didapatkan dari wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, makna puasa (uposatha) dalam ajaran Buddha, makna puasa bagi umat Buddha pada masa pandemi covid-19 yang merupakan perwujudan dari pelaksanaan sila, yaitu cara untuk mengendalikan diri terhadap segala bentu-bentuk pikiran, ucapan dan perilaku buruk, serta implementasi nilai puasa dalam sosial keagamaan bagi umat Buddha yaitu dampak yang diperoleh selama menjalan kan puasa pada masa pandemi covid-19 entah pada tindakan pribadi maupun tindakan sosial. Penulis meringkasnya dalam empat faktor diantaranya; dengan menjalankan puasa (uposatha) umat Buddha akan memperoleh sifat solidaritas sosial yang tinggi, mempunyai rasa empati, mempunyai rasa humanisme dan bisa mengendalikan pikiran.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: ACHMAD MUSTOFA
Date Deposited: 06 Dec 2023 03:11
Last Modified: 06 Dec 2023 03:11
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11085

Actions (login required)

View Item View Item