Ervina, Nina (2023) Pemaknaan Masyarakat Terhadap Mitos Larangan Memakai “Batik Parang Rusak” (Studi Kasus Di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933705119_pra bab.pdf Download (613kB) |
|
Text
933705119_BAB I.pdf Download (606kB) |
|
Text
933705119_BAB II.pdf Download (415kB) |
|
Text
933705119_BAB III.pdf Download (401kB) |
|
Text
933705119_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) |
|
Text
933705119_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text
933705119_BAB VI.pdf Download (285kB) |
|
Text
933705119_daftar pustaka.pdf Download (401kB) |
|
Text
933705119_sp.pdf Download (51kB) |
Abstract
ABSTRAK NINA ERVINA, Dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Subakir, M. Ag dan Jati Pamungkas, M. A. Dengan judul : Pemaknaan Masyarakat Terhadap Mitos Larangan Memakai Batik Parang Rusak Di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk, Sosiologi Agama, Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri 2023. Kata Kunci : Mitos, Larangan, Batik Parang Rusak Parang rusak atau jarik parang rusak adalah pakaian atau ageman kesukaan dari Mbah Suromangundjoyo atau biasa disebut dengan Mbah Gedong. Mbah Gedong merupakan salah satu tumenggung dari kerajaan mataram dan orang yang pertaama kali membabat hutan Ngluyu, lalu mendirikan desa Ngluyu. Masyarakat yang ada di Desa Sugihwaras ini mempercayai suatu mitos yang sudah ada sejak lama yaitu apabila ada seseorang yang memakai atau membawa jenis batik parang rusak ini memasuki Kecamatan Ngluyu maka akan mendapatkan musibah atau mala petaka. Alasan peneliti memilih judul pemaknaan masyarakat terhadap mitos larangan memakai batik parang rusak di Desa Sugihwaras Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk karena ingin membuktikan bagaimana pandangan masyarakat mengenai mitos larangan memakai batik parang rusak yang ada di Desa Sugihwaras. Penelitian ini termasuk penelitian empiris atau biasa disebut dengan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan induktif dalam rangka analisis data lapangan. Data primer ini sebagian besar di peroleh dari hasil observasi, dan wawancara secara langsung dengan informan yang kemudian dokumentasi yang terkait diggunakan sebagai sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sugihwaras ini masih percaya dan masih sangat kuat dalam mempercayai mitos mengenai larangan menggunakan batik parang rudak yang ada di Desa mereka.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160806 Social Theory 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220404 Jewish Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Nina Ervina |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 07:58 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 07:58 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10634 |
Actions (login required)
View Item |