Jannatin, Nur (2023) Pernikahan “Mewah” Pada Lapisan Masyarakat Kelas Bawah (Studi Kasus Di Desa Ganggantingan Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933714919_Prabab.pdf Download (683kB) |
|
Text
933714919_BAB I.pdf Download (205kB) |
|
Text
933714919_BAB II.pdf Download (133kB) |
|
Text
933714919_BAB III.pdf Download (157kB) |
|
Text
933714919_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
|
Text
933714919_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
933714919_BAB VI.pdf Download (76kB) |
|
Text
933714919_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
933714919_SuratPernyataan.pdf Download (116kB) |
Abstract
NUR JANNATIN, Dosen Pembimbing Dr. Moh. Shofiyul Huda MF, M.Ag dan Gigih Wahyu Pratomo M.A. PERNIKAHAN “MEWAH” PADA LAPISAN MASYARAKAT KELAS BAWAH (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Ganggantingan Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan) , Skripsi, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuludin dan Dakwah, 2023. Kata Kunci: Pernikahan, Mewah, Masyarakat kelas bawah Merayakan acara pernikahan dengan meriah merupakan impian hampir setiap individu. Momen pernikahan yang kerapkali mendapat anggapan ‘sekali seumur hidup’ seolah menjadi alasan seseorang untuk menggelar acara dengan semaksimal mungkin. Acara pernikahan dengan meriah tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, dewasa ini, kerapkali kita jumpai acara pernikahan tidak hanya pada masyarakat lapisan atas dengan penghasilan yang cukup namun juga terjadi pada lapisan masyarakat dengan keadaan ekonomi ke bawah. Oleh karena itu, yang menjadi fokus masalah dalam penelitian ini: Bagaimanakah acara pernikahan yang digelar oleh masyarakat Desa Ganggantingan?, Apakah faktor pendorong masyarakat kelas bawah dalam menggelar acara pernikahan secara “mewah”?, serta Apakah dampak yang ditimbulkan dari acara pernikahan mewah yang dilakukan oleh masyarakat kelas bawah? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan pada kondisi ilmiah, dengan peneliti sebagai instrumen penelitian dan juga pasangan pengantin serta masyarakat dari kelas bawah yang pernah menggelar acara pernikahan sebagai subjek dari penelitian. Terdapat tiga teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi, dengan dua sumber data yakni, data primer dan data sekunder. Adanya acara resepsi pernikahan mewah yang digelar oleh lapisan masyarakat kelas bawah dapat dianalisis menggunakan teori George Herbert Mead yakni interaksionisme simbolik. Dalam mengidentifikasi tahap tindakan seseorang, Mead menggunakan empat basis atau tahapan secara dialektis: Impuls, merupakan tahapan awal masyarakat mendapatkan dorongan. Persepsi merupakan reaksi untuk melakukan tindakan selanjutnya. Manipulasi merupakan tahapan ketiga dimana masyarakat akan mempertimbangkan dampak baik melaksanakan atau tidak acara resepsi pernikahan. Tahap selanjutnya adalah konsumsi. Konsumsi menjadi tahap terakhir seorang aktor dalam memuaskan impuls. Tahapan ini seorang aktor telah menentukan apa yang akan dilakukan berupa menggelar acara pernikahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160806 Social Theory |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Nur Jannatin |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 02:39 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 02:39 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10381 |
Actions (login required)
View Item |