Sari, Nanda Wulan (2023) Regulasi Emosi Mahasiswa Dewasa Muda Yang Pernah Terlibat Toxic Relationship (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933418518_pra bab.pdf Download (531kB) |
|
Text
933418518_BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (601kB) |
|
Text
933418518_BAB II LANDASAN TEORITIS.pdf Download (704kB) |
|
Text
933418518_BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (464kB) |
|
Text
933418518_BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) |
|
Text
933418518_BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
Text
933418518_BAB VI PENUTUP.pdf Download (195kB) |
|
Text
933418518_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text
933418518_Pernyataan publikasi .pdf Download (110kB) |
Abstract
ABSTRAK SARI, NANDA WULAN. Dosen Pembimbing: Tasmin, MA dan Arisa Rahmawati Zakiyah, M.Si : Regulasi Emosi Mahasiswa Usia Dewasa Muda yang Pernah Terlibat Toxic Relationship (Studi Kasus pada Mahasiswa IAIN Kediri). Skripsi, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah, IAIN Kediri, 2023. Kata Kunci: Regulasi Emosi, Mahasiswa, Toxic Relationship Menjalin hubungan sebelum menikah merupakan salah satu fenomena yang sering dilakukan oleh individu pada kategori dewasa muda, termasuk mahasiswa IAIN Kediri. Dalam menjalin hubungan sebelum menikah, adakalanya mahasiswa terjebak dalam hubungan toxic relationship. Akibatnya mahasiswa yang terlibat toxic relationship tidak mampu fokus dalam proses akademiknya, trauma dan dampak psikologis lainnya. Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui bentuk regulasi emosi mahasiswa IAIN Kediri usia dewasa muda yang pernah terlibat toxic relationship dan faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi mahasiswa IAIN Kediri usia dewasa muda yang pernah terlibat toxic relationship. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan metodologi kualititatif studi kasus dapat mengungkapkan secara utuh pola regulasi emosi mahasiswa IAIN Kediri usia dewasa muda yang pernah terlibat dalam toxic relationship. Subjek penelitian ada 9 orang terdiri dari 3 subjek pelaku (YN, EK, dan FR), 3 subjek korban (AF, RN, dan YH), dan 3 subjek saksi (MM, FM, dan BS). Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teori regulasi emosi Gross dan Jhon sebagai modal analisis dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, regulasi emosi yang terdapat pada subjek pelaku dan korban memiliki perbedaan. Dari perspektif pelaku, cara ketiga pelaku untuk meregulasi emosi adalah dengan meluapkan emosinya dalam bentuk; marah, berperilaku posesif, takut dan cemas. Adapun dari perspektif korban, ketiga korban memiliki pola regulasi yang sama yaitu dapat mengelola sumberdaya kognitif, menjalankan kontrol emosi, dan perubahan cara berpikir. Sehingga korban tersebut memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik dalam berhubungan. Kedua, Faktor yang mempengaruhi pelaku sulit untuk meregulasi emosinya adalah faktor kognitif, yaitu sering marah ketika ada konflik, lingkungan dan teman sebaya yang tidak sehat. Sehingga faktor tersebut menjadikan pelaku kesulitan meregulasi emosinya dalam berhubungan. Adapun faktor yang mempengaruhi regulasi emosi korban adalah faktor kognitif yaitu keterbukaan melalui dialog, faktor lingkungan dan teman sebaya yang selalu mendukung dan memotivasi agar mampu meregulasi emosinya. Sehingga korban dapat cepat pulih dengan baik akibat hubungan toxic relationship.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Nanda Wulan Sari |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 09:19 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 09:19 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10350 |
Actions (login required)
View Item |