Nisa, Sofiatun (2023) Praktik Jual Beli Parsel Lebaran Dengan Sistem Cicilan Ditinjau Dari Hukum Islam dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Usaha Bu Wiji Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931203219_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931203219_bab1.pdf Download (202kB) |
|
Text
931203219_bab2.pdf Download (335kB) |
|
Text
931203219_bab3.pdf Download (80kB) |
|
Text
931203219_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text
931203219_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
931203219_bab6.pdf Download (113kB) |
|
Text
931203219_daftarpustaka.pdf Download (146kB) |
|
Text
931203219_suratpernyataan.pdf Download (352kB) |
Abstract
Menjelang hari raya harga setiap kebutuhan pasti akan mengalami kenaikan harga. Dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya, terdapat salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Tosaren yang menjalankan usaha jual beli parsel lebaran yang bernama Ibu Wiji. Jual beli ini menggunakan sistem pesanan yang pembayarannya dilakukan dengan cara mencicil setiap bulannya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli parsel lebaran dengan sistem cicilan pada usaha Bu Wiji di Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Apakah praktik jual beli parsel lebaran yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan ketentuan di dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris atau field research. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam praktik jual beli parsel yang terjadi pada usaha Bu Wiji tidak ada kejelasan mengenai penambahan harga dalam awal akad serta tidak adanya hak khiyar yang dimiliki oleh pembeli parsel. Kemudian menurut hukum Islam terhadap praktik jual beli parsel sistem cicilan ini belum sesuai dengan hukum Islam dan juga menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) yang berlaku sebagai pedoman dalam melaksanakan transaksi ekonomi Islam, karena terdapat kecacatan dalam rukun dan syarat dalam Ba’i al- istiṣna’ yaitu adanya unsur ketidakjelasan dalam harga dan tidak adanya hak khiyar dalam transaksinya. Hal tersebut telah diatur dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) pasal 61 "ketika terjadi perubahan akad jual-beli akibat perubahan harga, maka akad terakhir yang dinyatakan berlaku" dan pasal 108 "apabila objek dari barang pesanan tidak sesuai dengan spesifikasinya, maka pemesan dapat menggunakan hak pilihan (khiyar) untuk melanjutkan atau membatalkan pesanan".
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012702 Salam & Istishna’ (Indent System) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Sofiatun Nisa |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 01:53 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 01:53 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10257 |
Actions (login required)
View Item |