Pemenuhan Nafkah Pasangan Poligami Dari Pernikahan Tidak Tercatat Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri)

Nuryaqin, Alvin (2023) Pemenuhan Nafkah Pasangan Poligami Dari Pernikahan Tidak Tercatat Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Tarokan Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931101319_Pra bab.pdf

Download (683kB)
[img] Text
931101319_bab1.pdf

Download (340kB)
[img] Text
931101319_bab2.pdf

Download (835kB)
[img] Text
931101319_bab3.pdf

Download (443kB)
[img] Text
931101319_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text
931101319_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
931101319_bab6.pdf

Download (205kB)
[img] Text
931101319_daftar pustaka.pdf

Download (394kB)
[img] Text
931101319_sp.pdf

Download (107kB)

Abstract

Adanya 4 keluarga yang melakukan poligami secara tidak tercatat. Kalangan masyarakat berpendapat bahwa poligami dianggap sebagai hal yang lumrah selagi tidak menyalahi kaidah agama, di Desa Tarokan poligami bukan menjadi hal yang luar biasa dan bukan pula hal yang biasa. Di Desa Tarokan keluarga yang melakukan poligami hidup aman dan tidak ada pengucilan dari masyarakat. Selanjutnya peneliti menggali pemenuhan nafkah terhadap pasangan poligami tidak tercatat. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Peneliti menitikberatkan pada hasil pendataan yang dapat diperoleh langsung di masyarakat. Dalam hal ini adalah terjadinya poligami dari pernikahan tidak tercatat. Selanjutnya untuk mengetahui pemenuhan nafkah dari pasangan poligami tidak tercatat. Peneliti juga menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam. Pendekatan sosiologi hukum Islam ini bertujuan untuk memahami suatu gejala yang tidak dapat diukur dengan secara tepat. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, juga ditunjang dengan adanya bahan sekunder, dari buku-buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis secara deskriptif. Adapun tahapannya adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, bahwa pemenuhan nafkah dari 4 keluarga pasangan poligami ini tidak seimbang. Peimeinuihan nafkah pasangan poligami yang teirjadi di Deisa Tarokan disimpulkan bahwa suiami tidak dapat bertindak adil dan tidak tidak dapat memahami pemenuhan nafkah kepada para istri. Secara sosiologi hukum Islam, konseikuieinsi dari suiami jika beirpoligami maka haruis adil dalam meimeinuihi nafkah. Dalam poligami dari salah satui peirnikahan tidak teircatat, maka suiami haruis teitap meimeintingkan keipeintingan nafkah keiduia istri, apalagi jika istri peirtama yang sah meinuiruit Uindang-Uindang neigara tidak dipeirlakuikan adil dalam hal nafkah, maka hal teirseibuit suidah meilanggar prinsip huikuim peirkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012813 Nafaqah
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Alvin Nuryaqin
Date Deposited: 06 Oct 2023 02:47
Last Modified: 06 Oct 2023 02:47
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10105

Actions (login required)

View Item View Item