Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Jual Beli Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Tanpa Label Halal (Studi Kasus Pada Pusat Oleh-Oleh GTT di Kabupaten Kediri)

Santoso, Fara Dina Aurel (2023) Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Jual Beli Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Tanpa Label Halal (Studi Kasus Pada Pusat Oleh-Oleh GTT di Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931203719_prabab.pdf

Download (3MB)
[img] Text
931203719_bab1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
931203719_bab2.pdf

Download (5MB)
[img] Text
931203719_bab3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931203719_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
931203719_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
931203719_bab6.pdf

Download (718kB)
[img] Text
931203719_daftarpustaka.pdf

Download (775kB)

Abstract

Jual beli merupakan akad yang memindahkan kewajiban penguasaan barang atau hak lainnya kepada pembeli yang juga memiliki kewajiban untuk mengganti nilai penguasaan barang tersebut. Jual beli barang kerap terjadi pada produk UMKM yang belum berlabel halal. Anjuran kewajiban pencantuman label halal telah diatur pada peraturan dalam hukum Islam dan hukum positif. Seperti pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020, Peraturan Kemenag Nomor 26 Tahun 2019, Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2021, dan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 748 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli produk UMKM tanpa label halal dengan tinjauan sosiologi hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian hukum empiris yang dilakukan di Pusat Oleh-Oleh GTT Kabupaten Kediri. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis dengan metode pengumpulan data yakni observasi, wawancara, serta studi dokumen. Hasil penelitian menyimpulkan praktik jual beli produk UMKM tanpa label halal masih kerap terjadi. Aktivitas tersebut sering terjadi karena beberapa faktor yaitu Pertama, kurangnya kesadaran hukum dari pemilik usaha, pelaku usaha, dan konsumen dengan lebih mengutamakan strategi keuntungan dalam penjualan dan keputusan pembelian akan rasa, kemasan, dan masa kadaluwarsa. Kedua, kurangnya pengetahuan terhadap sertifikasi halal yang berlaku pada pelaku usaha sebab belum adanya pendampingan yang maksimal terhadap pengurusan sertifikasi. Ketiga, keputusan pembelian konsumen karena seringkali konsumen tidak memperhatikan ada atau tidaknya logo halal pada label kemasan produk UMKM. Yang dari ketiga faktor tersebut menjadi alasan maraknya jual beli produk UMKM tanpa label halal yang baiknya untuk dihindari.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Faradina Aurel Santoso
Date Deposited: 15 Sep 2023 06:46
Last Modified: 15 Sep 2023 06:46
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10036

Actions (login required)

View Item View Item