Persepsi Guru PAI terhadap Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMP Negeri 1 Tulangan Kab. Sidoarjo

Ilmi, Ariyanti Fadilatul (2022) Persepsi Guru PAI terhadap Kebijakan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMP Negeri 1 Tulangan Kab. Sidoarjo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932110018_prabab.pdf

Download (471kB)
[img] Text
932110018_bab1.pdf

Download (197kB)
[img] Text
932110018_bab2.pdf

Download (207kB)
[img] Text
932110018_bab3.pdf

Download (105kB)
[img] Text
932110019_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img] Text
932110018_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
932110018_bab6.pdf

Download (67kB)
[img] Text
932110018_daftar_pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
932110018_suratpernyataan.pdf

Download (321kB)

Abstract

Pemerintah memberlakukan sistem zonasi dengan tujuan menyamaratakan kualitas sekolah. Akan tetapi ada yang mengatakan bahwa sistem zonasi melanggar hak asasi manusia. Guru agama Islam adalah orang yang bertugas mengajar, mendidik dan membimbing siswa dalam menanamkan nilai dan ilmu ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang persepsi guru Agama Islam terhadap kebijakan zonasi dalam PPDB, apa kendala dan bagaimana dampak sistem zonasi di sekolah SMP Negeri 1 Tulangan Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan cara pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil empat orang informan guru Agama Islam SMP Negeri 1 Tulangan Sidoarjo. Persepsi yang diangkat, yaitu persepsi guru Agama Islam SMP Negeri 1 Tulangan Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru Agama Islam SMP Negeri 1 Tulangan Sidoarjo tentang sistem zonasi antara lain: 1) sistem zonasi selaras dengan teori keadilan ajaran Agama Islam yang termaktub dalam Q.S. An Nahl:90, Q.S. An Nisa:36, dan hadits shahih Muslim: 67. 2) Kendala yang dialami oleh guru Agama Islam yakni kemampuan berfikir dan religiusitas siswa yang heterogen yang membuat siswa tersebut tidak bisa mengikuti pembelajaran keagamaan. 3) Dampak positif dari pemberlakuan sistem zonasi di SMP Negeri 1 Tulangan, guru agama lebih maksimal dalam menyampaikan ajaran agama Islam, dan menyamaratakan kualitas sekolah. Dampak negatif dari sistem zonasi adalah kondisi siswa siswi yang heterogen dan kurangnya motivasi belajar. Serta ada kerugian di lembaga yang tidak bisa beroperasi seperti sebelumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education (Pendidikan menengah)
13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ariyanti Fadilatul Ilmi
Date Deposited: 05 Sep 2022 07:25
Last Modified: 05 Sep 2022 07:25
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5893

Actions (login required)

View Item View Item