Full Day School dan Efeknya Terhadap Kegiatan Mengaji Di Pondok Tebuireng-Jombang

Mu’izzuddin, Mu’izzuddin (2015) Full Day School dan Efeknya Terhadap Kegiatan Mengaji Di Pondok Tebuireng-Jombang. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
92100613019 prabab.pdf

Download (500kB)
[img] Text
92100613019 BAB 1 Z.pdf

Download (399kB)
[img] Text
92100613019 BAB 2 Z.pdf

Download (337kB)
[img] Text
92100613019 BAB 3 Z.pdf
Restricted to Registered users only

Download (877kB)
[img] Text
92100613019 BAB 4 Z.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text
92100613019 BAB 5 Z.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[img] Text
92100613019 BAB 6 Z.pdf

Download (286kB)
[img] Text
92100613019 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (263kB)

Abstract

Sejak tahun 2007 Pondok Pesantren Tebuireng mulai menggunakan sistem full day school di unit SMP, MTs, SMA, maupun MA. Penerapan sistem tersebut pada awalnya bertujuan untuk memperbaiki sistem pembinaan santri karena dengan full day school santri akan lebih mudah dikontrol. Keberadaan full day school di Pondok tersebut memang merupakan sesuatu yang unik. Karena full day school pada umumnya diterapkan di sekolah yang berbasis non pesantren. Selama berjalan, full day school menimbulkan banyak tanda tanya mengenai efek positif atau negatifnya. Karena itu peneliti ingin mengadakan penelitian dengan tesis berjudul Full Day School dan Efeknya Terhadap Kegiatan Mengaji di Pondok Pesantren Tebuireng-Jombang. Penelitan berfokus pada pelaksanaan full day school di MTs Tebuireng, kegiatan mengaji di Pondok Pesantren Tebuireng, dan efek positif serta negatif full day school terhadap kegiatan mengaji di Pondok Pesantren Tebuireng. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi peran serta, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan sampel penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Untuk pengecekan keabsahan data digunakan triangulasi. Kemudian data yang didapat dari informan dan responden direduksi dan diklasifikasikan menurut kategori, tema, pola, dan topik pembahasan. Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1)Full day school yang berjalan di MTs Tebuireng memiliki program pengembangan diri yakni ekstrakurikuler, program ILD dan ALC, program tim bahasa, karakter, dan mapel unggulan. Faktor pendukungnya adalah sarana dan prasarana serta kualitas guru, sedangkan faktor penghambatnya adalah dana dan kelelahan. (2)Kegiatan mengaji di Pondok Pesantren Tebuireng yang diberi nama program takhas}s}us menggunakan metode sorogan. Pengajian ini mempelajari kitab nahwu, sharaf, dan fiqih yang mana berupa kitab Matan maupun Sharh. faktor pendukungnya berupa sarana dan guru yang memegang tanggung jawabnya dengan baik, sedangkan faktor penghambatnya adalah keterlambatan santri dan kurangnya tempat pengajian. (3)Efek positif dari full day school terhadap kegiatan mengaji adalah: Pertama, terdapat kesamaan materi full day school dengan kegiatan mengaji menyebabkan terjadinya pengulangan materi sehingga santri lebih mudah memahami materi kegiatan mengaji. Kedua, full day school membantu penjagaan santri dari pengaruh luar sehingga seluruh santri mengikuti kegiatan mengaji (4)Efek negatif dari full day school adalah kelelahan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 10 Aug 2022 02:18
Last Modified: 10 Aug 2022 02:18
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/5566

Actions (login required)

View Item View Item