FAQIHAN, MOKHAMMAD RIFQI (2015) Sistem Pengupahan Karyawan Toko Rizquna Bandar Kidul Kota Kediri Dalam Prespektif Ekonomi Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (649kB) |
|
Text
BAB I rifqi upah.pdf Download (315kB) |
|
Text
BAB II rifqi upah .pdf Download (489kB) |
|
Text
BAB III rifqi upah.pdf Download (219kB) |
|
Text
bab IV rizquna.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
BAB V Rizquna.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
|
Text
BAB VI Rizquna.pdf Download (114kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
|
Text
Dokumentasi ft.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
Abstract
Konsep upah dalam fiqh Islam masuk dalam bab Ijarah (sewa menyewa). Upah artinya mengambil manfaat tenaga orang lain dengan jalan memberi ganti menurut syarat-syarat tertentu. Toko Rizquna Bandar Kidul kota Kediri merupakan salah satu toko pakaian yang dimiliki oleh kyai, dalam mengelola usaha tersebut kyai sebagai pemilik modal dan santri sebagai pengelola usaha pertokoan. Berdasarkan temuan awal peneliti bahwa para santri yang bekerja di toko tersebut bekerja secara sukarela untuk bekal pengalaman wirausaha. Adapun yang menjadi fokus penelitian kami yaitu: 1) Bagaimana sistem pengupahan karyawan di toko Rizquna? 2) Bagaimana implementasi pengupahan karyawan di toko Rizquna ditinjau dari prespektif ekonomi syari’ah? Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus. Metodepengumpulan data, yaitu metode observasi partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi.Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik deskriptif dengan membuat gambaran yang sistematis dan faktual dan analisisnya dilakukan melalui tiga jalur yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adapun sistem pengupahan karyawan yang diberlakukan di toko Rizquna Kota Kediri yaitu dalam bentuk kebutuhan sandang dan pangan, sekolah di MHM Hidayatul Mubtadi-ien, biaya kesehatan, transportasi untuk sekolah ke pondok pesantren Lirboyo, kebutuhan tempat tinggal karyawan, menerima bisyaroh sebesar Rp 100.000,-/ bulan untuk keperluan jajan dan peralatan mandi santriSerta uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp 400.000,- setiap menjelang Hari Raya ‘Idul Fitri. 2) Implementasi pengupahan karyawan di toko Rizquna dalam prespektif ekonomi syari’ah berlandaskan prinsip keadilan yang terletak pada kejelasan aqad (transaksi) dan komitmen melakukannya. Adil di sini menandakan bahwa upah ditetapkan dengan cara yang tepat tanpa merugikan pihak manapun, setiap pihak memperoleh bagian yang sah dari hasil kerjasama baik pemilik toko (Kyai) maupun karyawan (santri). bahwa ujrah al-misli (upah yang sepadan) ditentukan oleh jumlah nilai yang disebutkan dan disepakati oleh kedua belah pihak pada saat pemberian jasa, tujuan dasarnya pemberi kerja dan pekerja terpelihara dari eksploitasi satu sama lain. Kompensasi upah yang diberikan berupa kebutuhan hidup dan fasilitas bagi santri.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1503 Business and Management > 150305 Human Resources Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 21 Mar 2019 08:18 |
Last Modified: | 21 Mar 2019 08:34 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/289 |
Actions (login required)
View Item |